Mereka pun berlari dan segera menuju ke studio huwa tall tersebut.
"kapan acaranya dimulai??" Tanya Charisa
"Pintunya di buka sekitar jam 15.00 , dan acaranya dimulai jam 15.30" Jawab Anneth
"sekarang sudah jam 15.20" Ucap friden sambil melihat jam tangannya
"wahh berarti sudah mau dimulai, dong ayo cepat!!" Ucap Charisa yang menyuruh temannya untuk berlari cepat.
"sudah , tenang saja , aku urutan ke empat kok😊" Ucap Anneth yang sedang menenangkan semua temannya.
Sesampainya disana ia melihat banyak orang yang sedang melihat nama2 peserta. Katanya peserta2 yang ikut dalam lomba ini cukup terkenal dan sangat epic dalam bermain biola. Charisa dan Friden merasa berada di atmosfer yang berbeda , rasanya di dunia lain semuanya kelihatan seperti selebriti. tetapi tidak dengan Deven karena sejak kecil ia sudah beberapa kali ke studio ini untuk mengikuti kompetisi.
"suasana tegang sebelum kontes dimulai dimana-mana saja,ya!. aku jadi ikutan deg degan😥" Ucap Charisa yg melihat disekitarnya dipenuhi para peserta yang merasa tegang.
"kamu itu bukan peserta, Charisa" Ucap Friden yang menegur charisa
Anneth pun pamit dengan teman2 nya , lalu pergi di belakang panggung untuk bersiap-siap
"Semangat!! Anneth!!" Charisa mensupport anneth. "kami pasti akan mendukungmu!!" Teriak Friden saat Anneth sudah sedikit menjauh.
Friden,Charisa,dan Deven sedang mencari ruang auditorium atau ruang lomba musiknya. "auditoriumnya di sebelah sini kan??" Ucap Charisa sambil menunjuk arah. mereka pun berjalan dan menuju ke auditorium tetapi deven tiba tiba menghentikan langkahnya. deven menghayalkan kejadian 3 tahun yang lalu saat ia mengikuti kompetisi distudio ini , ia menjadi bahan gosipan waktu itu :
"apa dia manusia atau robot?? alunan pianonya persis dengan catatan notnya , tidak meleset sedikit pun"
"dasar manusia menotrom"
"dia adalah robot ibunya"
"dia bagaikan mesin yang dibuat untuk tidak pernah melakukan keselahan sedikit pun"
Deven pun menutup telinganya dan memejamkan matanya. Charisa dan Friden heran melihat perilaku deven.
SKEFO!!
- Menotrom : sebuah alat yang dapat mengeluarkan suara (atau ketukan) dengan interval yang stabil. Alat ini biasanya digunakan oleh pemusik agar tempo musiknya stabil.
- Ruang auditorium : ruangan yang dibangun untuk memungkinkan audiens mendengar dan menonton pertunjukan.
- Beethoven : seorang komponis dan pianis Jerman. Ia adalah tokoh penting dalam transisi era Klasik dan Romantic dalam musik seni Barat, ia tetap menjadi salah satu yang paling terkenal dan berpengaruh dari semua komponis."Deven , kau kenapa?!" Tegur Friden
Deven pun sadar dari lamunannya. "hahh😮 , ti..tidak ada apa2 kok"
Saat mereka masuk diruang auditorium , mereka langsung merasakan udara yang sejuk serta dingin dan sudah banyak penonton yang duduk dan menunggu acaranya.
"wah..ruangnya agak kecil dari kubayangkan" Ucap Friden sambil memandang sekitar auditorium
"jangan dibandingkan dengan stadion, tau!!" Tegur Charisa. Deven hanya terkekeh mendengar ucapan charisa.
"aku sudah lama tidak merasakan suasana ini... , terakhir pas aku mendukungmu deven waktu kelas 6."Ucap charisa yg sedang mengingat masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebohonganmu Dibulan April (Denneth)
RomanceEnd✔ "maaf yah sudah seenaknya masuk begitu saja dalam kehidupanmu :) " Anneth Cerita ini terinspirasi dari anime, tapi ini versi saya sendiri, hanya sedikit alur yang saya ambil selebihnya ini buatan saya sendiri.