Saat sore, siswi2 pemain baseball sedang bermain di lapangan. Tetapi si cewek tomboy sepertinya tidak bermain dengan bagus. sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu yang dapat mengganggu kefokusannya saat bermain.
"Hei! ada apa denganmu Charisa? kau tidak seperti biasanya" Tanya anggotanya.
"Ehmm maaf😐" Jawab Charisa.
waktu sudah berlalu dan permainan mereka pun telah usai. Charisa segera meninggalkan sekolah dan jalan pulang bersama teman kelasnya, sekaligus partner baseball nya.
"Hfftt.. anak-anak sekarang heboh ya.." Ucap temannya(Nashwa), yang melihat anak-anak yang sedang lompat dari jembatan ke sungai. "tapi kau juga dulu suka lompat dari jembatan keberanian, belum lagi kau sering mendorong Deven untuk lompat :v" Ledek Nashwa
"Biar saja, Deven juga selalu tertawa kok" Sontak Charisa.
"Apanya yang biar saja?" Tanya Nashwa
"ehmm memang begitu, kok. karena aku memahaminya" Jawab Charisa dengan ragu.
"Apa ada hal yang terjadi antara kau dengan Deven?" Nashwa curiga saat melihat wajah Charisa saat merespon tadi.
"Hahh😲.. Ti..ti..ti.. tidak ada apa-apa😓! jangan mengatakan hal-hal yang aneh😯" Charisa gugup.
"Ya, baiklah.. biasanya kau selalu bersemangat, tapi belakangan ini kau tidak seperti biasanya" pernyataan Nashwa mengenai sikap Charisa . "Ucha, matamu seperti cuaca berawan" Sambung Nashwa lagi. Sementara itu Charisa hanya terdiam membisu.
" Heii..!! , Nashwa dan Charisa ya! kebetulan sekali, aku belum pernah bertemu denganmu sejak hari kelulusan" Sapa seorang pria yang memecahkan keheningan antara mereka berdua.
"Hai kak Alif ! , lama sudah tidak bertemu, wahh lihatlah kau sudah memakai seragam SMA" Sapa Charisa.
Mereka pun berpisah dengan Nashwa di pertigaan, dan hanya Charisa dan Alif saja yang masih jalan berduaan, sementara Nashwa hanya jalan sendiri menuju lorong rumahnya.
Uhh kasian Nashwanya, nasib jomblo.. btw kita senasib :v
Alif pun menanyakan bagaimana kondisi sekarang klub tim baseball di sekolah Charisa sejak Alif lulus.
Yap jadi , Alif itu adalah senior Charisa dulu yang pernah menjadi kapten tim baseball di sekolahnya. Dia tuh orangnya keren, famous, bisa di andalkan dan banyak ditaksir sama cewek disekolahnya pada zamannya."Kak Alif memang senior yang sangat baik, ganteng dan dapat diandalkan. Beda banget sama orang yang kukenal😑, Hanya sebagai alat, tak bisa diandalkan😬, sama sekali bukan orang yang bisa dicontoh. Tidak apa-apa, aku tahu Deven punya hal bagus lain selain memainkan piano" Batin Charisa yang sedang membandingkan Alif dengan Deven.
"sepertinya mau hujan, ya?" Alif memecahkan keheningan. Mereka berdua pun menghentikan langkahnya. Charisa menatap langit dan mengingat ucapan Nashwa :
"Ucha, matamu seperti cuaca berawan"
"Tidak apa-apa😌, Lalu kenapa aku merasa tidak tenang?" Batin Charisa dengan wajah yang murung.
"Ehmm Charisa.." Panggil Alif, Charisa hanya memejamkan matanya yang menandakan ingin mendengar ucapan seniornya. "Sebenarnya ini bukan kebetulan" Sambung Alif dengan pipihnya tiba2 memerah itu.
"kapten sebelumnya dari tim baseball, orangnya keren, bisa diandalkan dan ditaksir sama banyak cewek. Aku juga dulu naksir padanya, Tapi aku tak pernah bisa mengatakannya. Cintaku meleleh bersamaan dengan salju di hari kelulusan dan berakhir, itulah yang selama ini kukira." Batin Charisa mengingat masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebohonganmu Dibulan April (Denneth)
RomanceEnd✔ "maaf yah sudah seenaknya masuk begitu saja dalam kehidupanmu :) " Anneth Cerita ini terinspirasi dari anime, tapi ini versi saya sendiri, hanya sedikit alur yang saya ambil selebihnya ini buatan saya sendiri.