“Bukankah Liviana sangat manis? Dia benar-benar seperti anak anjing yang sangat penurut.”
“Benar, Liviana sangat polos dengan senyum indahnya.”
“Andai aku mendapatkan istri yang seperti dia.”
Jaiden tersenyum mendengar beberapa pujian yang dilayangkan untuk kekasihnya, semua orang sibuk memuji Liviana yang muncul disebuah papan iklan terbesar dipusat kota dengan iklannya yang terbaru. Ada sebuah kebanggaan baginya ketika melihat senyuman manis serta kedipan mata menggoda yang dilakukan Liviana untuk iklannya tersebut, harus ia akui bahwa Liviana selalu berhasil menghipnotis setiap orang namun juga memancing rasa iri setiap wanita dengan kecantikannya.
“Bahkan produk tidak berguna jika menggunakan Liviana akan laku keras.” Ujar Logan yang menggeleng kepala melihat iklan terbaru Liviana yang mempromosikan sebuah produk permen karet.
“Kau terlihat sangat bangga dengan kekasihmu.”“Tentu saja.” balas Jaiden dengan wajah penuh keyakinan, bahkan pria tampan yang sedang berjalan di pusat kota Macau tampak menikmati setiap kata pujian yang keluar dari orang-orang yang melihat iklan Liviana.
“Dan karena rumor kalian yang kencan itu semakin membuatnya terkenal. Mungkin banyak yang berpikir Liviana sama dengan wanitamu yang lain.” Jelas Logan yang memilih melihat dari sudut pandang lain dari Jaiden yang tentu sudah tertutup dengan sosok Liviana.
Jari telunjuk Jaiden bergerak menandakan tidak setuju dengan ucapan Logan. “Tanpa rumor ataupun aku, dia sudah ditakdirkan terkenal.”
Logan menggeleng tak percaya dan malas untuk menanggapi kegilaan sahabatnya itu, ia menoleh dan menatap kembali iklan tersebut. Liviana, artis muda yang berhasil menarik perhatian seorang Jaiden yang berhati dingin dan menjadikan pria tampan itu bagaikan stalker selama setengah tahun terakhir ini. Ia berharap kali ini Jaiden benar-benar serius dengan seorang perempuan, mengingat kewajibannya yang harus ia terima cepat atau lambat demi kehidupannya.
🧩🧩
Seorang konglomerat yang suka menghabiskan kekayaannya sedang menyelenggarakan sebuah pesta megah di mansionnya, salah satu pengusaha kaya yang sedang merayakan ulang tahun setengah abadnya tampak bahagia menyambut para tamu undangan yang bukan sembarang orang. Termasuk Liviana yang diundang secara khusus oleh pengusaha tersebut, selain karena orang itu menginvestasikan sebagian kekayaannya pada perusahaan Brian dan membuatnya menghadiri pesta tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Liviana's Boyfriend
RomanceSejak awal, bertemu dengan Jaiden adalah kesalahan. Pria manis dan hangat ternyata memiliki sifat lain yang menyeramkan, bahkan menurutnya hampir seperti seorang maniak. Liviana berusaha keras menjauh dari Jaiden, mengorbankan karir cemerlangnya, d...