Sejak awal, bertemu dengan Jaiden adalah kesalahan. Pria manis dan hangat ternyata memiliki sifat lain yang menyeramkan, bahkan menurutnya hampir seperti seorang maniak. Liviana berusaha keras menjauh dari Jaiden, mengorbankan karir cemerlangnya, d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________________ Direktur utama Tyinc dikabarkan berkencan dengan artis cantik yang sedang populer saat ini. Diketahui bahwa mereka baru saja kembali setelah berlibur dari Hawaii, tidak hanya itu beberapa narasumber mengatakan bahwa mereka sudah menghabiskan waktu selama tujuh hari bersama. Apakah ini hanya untuk mencari sensasi? _________________________________________________
Jaiden mematikan televisinya, rata-rata berita televisi atau manapun sedang hangat membahas tentang dirinya. Untuk pertama kali Jaiden kecolongan oleh paparazi yang berhasil mendapatkan berita tersebut, ia tidak menyangka berita rendahan itu malah membuat saham perusahaannya menjadi naik.
"Apa kau benar-benar berlibur dengan artis itu?" Logan bertanya ketika ia baru saja tiba di apartemen Jaiden sesuai permintaannya.
"Ya tidak sepenuhnya," Jaiden berdiri dan mengambil botol air. "Aku ke Hawaii cuma dua hari, selebihnya aku hanya perjalanan bisnis."
"Bersama dia?" Logan kembali bertanya dan mengikuti Jaiden melangkah kemanapun.
"Berangkat memang bersama, namun dia hanya satu hari menemaniku perjalanan bisnis dan setelahnya dia pergi ke Hawaii, aku menyusul." Jelas Jaiden singkat, ia tidak mengira akan seheboh ini berurusan dengan seorang artis terlebih lagi artis yang sedang populer saat ini.
Logan menghela nafas panjang. "Hanya karena aku cuti seminggu kau langsung membuat kehebohan."
🧩🧩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau benar-benar ingin membunuhku ya, Liviana?" Brian masuk dengan wajah kesalnya, siap untuk memaki dengan kata-kata kasar kepada Liviana.
"Apa? Bukankah ini bagus karena kau bisa mendapatkan uang?" Liviana berusaha menghindar dari Brian yang berkali-kali berniat memukul kepalanya.
Brian terdiam, ia mengusap dagunya dan berpikir sejenak. "Iya sih, tapi bukan itu maksudku!"
"Lalu?"
"Kau pikir bisa berpacaran dengan seseorang? Terlebih seorang Jaiden Kalandra." Lagi Brian emosi dan mengejar Liviana.
