8. Plan

3.7K 319 4
                                    

Berulang kali Jaiden menghubungi Liviana setelah seminggu kemarin tidak memberikan kabar karena perjalanan dinasnya, bahkan untuk mengirim pesan pribadi ia tidak memiliki cukup waktu dan lebih banyak ponselnya dipegang oleh Logan. Dan hari ini ia berniat mengajak Liviana keluar untuk liburan, setidaknya ia ingin menghabiskan satu hari bersama kekasihnya itu. Namun nyatanya sejak lima menit yang lalu panggilannya tidak terhubung sama sekali bahkan pesannya semalam tidak dibalas dan tentu membuatnya gelisah.

"Apa aku harus menghubungi agensinya?" Jaiden bertanya kepada dirinya sendiri padahal di dalam ruang kerjanya ada sosok Logan yang sedang membaca koran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa aku harus menghubungi agensinya?" Jaiden bertanya kepada dirinya sendiri padahal di dalam ruang kerjanya ada sosok Logan yang sedang membaca koran.

"Dan kau pikir agensinya akan dengan senang hati memberikan informasi artisnya kepadamu?" tanya Logan karena sudah kesal sejak pagi melihat kelakuan Jaiden.

"Kenapa tidak? Aku bahkan bisa membeli agensi kecil itu dalam lima menit dan menghancurkan semua artisnya." Jawab Jaiden dengan bangga bercampur kesal, ia kembali memanggil nomor Liviana berharap panggilan kali ini tersambung.

"Idiot." Gumam Logan yang melirik dibalik korannya.

"Hallo -"

"HEY! Kenapa susah sekali menghubungimu. Ayo kita ketemu!" kata Jaiden ketika panggilannya tersambung.

"Ini dengan siapa ya?"

Jaiden terdiam menyadari bukan suara Liviana yang menjawab panggilannya, lalu ia berpikir sesaat karena tidak biasa Liviana menitipkan ponsel kepada orang lain, atau mungkin ponselnya memang bukan ponsel pribadi yang bisa dihubungi siapapun, atau mungkin saat ini Liviana sedang bersama kekasihnya dan tidak ingin diganggu. Untuk dugaan yang terakhir, Jaiden menggeleng cepat walaupun ia yakin itu menjadi alasan Liviana tidak dapat dihubungi.

Siapa? Bukankah seharusnya Liviana memberikan nama pada kontaknya?

"Berhenti menghubungi nomor ini! Kau tahu tindakanmu termasuk mengganggu privasi orang."

Jaiden tanpa berkata apa-apa langsung mematikan ponsel tersebut, ia tersenyum miring menyadari bahwa Liviana menghapus kontaknya, benar-benar menggelikan menurut Jaiden. Lalu ia berdiri dan menatap Logan dengan tajam.

"Cuti hari ini batal! Kita akan bekerja 16 jam nonstop." Kata Jaiden yang langsung mengambil jas hitamnya tanpa mempedulikan reaksi Logan yang terkejut ketika mendengar cuti kerjanya batal dan lembur seharian. Dan itu semua karena Liviana.

🧩🧩

"Gab?" Liviana datang dengan wajah yang baru bangun tidur, rambutnya yang panjang bahkan masih terlihat rapi. "Apa ada panggilan tadi?"

Beruntung Gaby cepat menghapus riwayat panggilan yang baru saja ia angkat, akhir-akhir ini ia merasa Liviana merasa tertekan bahkan sering menghabiskan malam dengan minuman alkohol di rumah meskipun Brian akan marah-marah. Dan menurutnya, kontak tanpa nama tadilah yang mengganggu dan pasti seorang fans fanatik yang akhir-akhir ini sangat insentif menghubungi Liviana sampai terkadang membuat Liviana parno setiap melihat ponselnya.

Liviana's BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang