Mobil yang ditumpangi Woojin pun melaju membelah perkotaan yang semakin padat oleh pengendara lain namun fokusnya tetap terpaku pada mobil sport berwarna merah didepan sana, laju mobil yang ditumpangi Woong dan Jihoon tak terlalu cepat hanya saja jalanan yang lumayan padat sedikit menyulitkan pergerakan mobil Woojin
Sekitar 15 menit berselang, mobil Woong berhenti disebuah restoran yang lumayan mewah, Woojin segera menepikan mobilnya dengan jarak yang tak terlalu jauh dari mobil itu
Jihoon nampaknya senang pasalnya ini restoran favoritnya dan Woong juga sering mengajaknya kesini
Sepasang kekasih itu duduk dibagian luar restoran yang menyuguhnya sebuah taman kecil dengan kolam ikam disampingnya
" Anda mau pesan apa ? " ujar salah satu pelayan yang menghampiri Woojin
" Em coffe late saja "
" Baik, mohon ditunggu pesanannya "
.
.
.Woong tersenyum hingga matanya hilang dibalik kelopaknya, entah apa yang mereka perbincangkan namun keduanya terlihat bahagia
" Keliatannya Jihoon bahagia banget ya sama Woong " Woojin tersenyum hambar, mungkin sekarang perasaan pria ini bercampur aduk antara senang karena melihat Jihoon tertawa selepas itu dan kesal karena bukan ia yang membuat gadis itu mengeluarkan tawanya " kesal ? Apa gue pantes buat kesal "
Woong terlihat melangkah pergi dari Jihoon dan ekspresi Jihoon seperti tidak ingin ditinggalkan
" Jangan lama-lama " ucap Jihoon manja
" Bentar aja yang, ke toilet doang "
" Yaudah "
Jihoon menghela nafas kasar, disini udaranya sangat segar walaupun jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, Jihoon mengelilingkan pandangannya kesegala penjuru tempat ini
" Hai Hoon "
Mata Jihoon terhenti pada seorang lelaki tinggi yang berdiri dihadapannya
Jihoon tak membalas sapaan Woojin dan malah terus menundukkan kepalanya
Woojin tersenyum sembari mendaratkan bokongnya ditempat yang Woong duduki tadi " gak papa kan gue duduk disini "
" Lo-- "
Woojin mendongak dan mendapati Woong berdiri dibelakang Jihoon dan begitu pun dengan Jihoon yang terkejut karena kekasihnya sudah ada dibelakangnya
" . . . Lo cowok songong itu kan ? " ujar Woong kesal
Woojin hanya menatap sengit kearah lelaki yang lebih pendek darinya itu, kalau diingat lagi kejadian tadi malam Woojin menjadi kesal karena Woong sudah menyelingkuhi Jihoon diam-diam " kita ketemu lagi ternyata, oh ya cewek lo tadi malem mana ? "
" Cewek ? " ucap Jihoon bingung
" Em ma- maksudnya temen aku yang "
" Ck temen " Woojin sengaja mengungkit hal itu karena ia berfikir agar Jihoon peka terhadap apa yang kekasihnya lakukan dibelakangnya
" Eh lo bacot banget sih, kalo mau berantem ayo "
" Woong apaan sih " lerai Jihoon
" Hoon lo bakal tau entar gimana kelakuan cowok lo dibelakang lo " Woojin langsung pergi dari hadapan Jihoon dan Woong
.
.
.Dimobil, Jihoon terus memikirkan perkataan Woojin, apa maksudnya dengan kelakuan cowok lo dibelakang lo itu
" Kamu kenal ama tu cowok ? " ucap Woong membuyarkan lamunan Jihoon
" G- gak kok "
" Kalo gak kenal kenapa duduk berdua gitu dan tu cowok keknya kenal sama kamu "
YOU ARE READING
Kuciptakan cinta untukmu -2Park- (Hiatus)
RomansaKalian pasti tau bagaimana rasanya mencintai seseorang tapi kalian malah dijodohkan dengan orang yang tidak kalian kenal sama sekali ? - Narasi semi baku - Dialog non baku (santai)