Mereka udah sampe di UKS, Soonyoung dengan hati-hati menidurkan Jihoon di atas kasur. Mengelap keringat Jihoon, bisa Soonyoung lihat wajahnya Jihoon yang sangat pucat Soonyoung ga tega ngeliatnya.
Dengan penuh kesebaran Soonyoung menunggu Jihoon hingga tersadar. Penjaga UKS kan sedang berjaga di lapangan upacara, makanya UKS sangat sepi.
"Eungh" Jihoon melenguh, mencoba membuka kedua matanya dengan perlahan. Membiasakan cahaya, dan melihat Soonyoung yang sedang tertidur disampingnya dengan menggenggam tangan Jihoon. Halah kesempatan ajah si Soonyoung ikut tidur juga.
Jihoon : "Soon" lirih Jihoon dan Soonyoung terbangun.
Soonyoung : "Udah bangun, masih pusing ga?" tanya Soonyoung sambil mengecek suhu tubuh Jihoon takutnya demam lagi. Jihoon hanya mengangguk sebagai jawabannya.
Soonyoung : "yaudah, tidur lagi aja biar pusingnya ilang"
Jihoon : "Ngga bisa tidur lagi"
Soonyoung : "Kamu tadi pagi sarapan dulu ga sih? Hm?" tanya Soonyoung lembut
Jihoon : "Engga"
Soonyoung : "Ish kamu ini, makanya sarapan dulu. Untung aja tadi baris deket aku coba kalau jauh hah siapa yang mau bantu? Kalau Mama kamu sampe tau pingsan gini gimana? gagal aku jadi menantu idaman nantinya" oceh Soonyoung panjang lebar.
Jihoon : "Diem dulu Soon, pusing"
Soonyoung : "Iya maaf, lain kali sarapan dulu ngerti?"
Jihoon : "Iya iyaa bawel banget ih"
Soonyoung : "Aku bawel gini karna khawatir sama kamu sayang"
Jihoon memalingkan wajahnya dari hadapan Soonyoung, ey dia malu dibilang sayang padahal udah pacaran.
Soonyoung : "Eh kenapa?" tanya Soonyoung sambil menepuk-nepuk pipi Jihoon pelan
Jihoon : "Diem duluuu Soon!!"
Soonyoung : "Ey kenapa jadi marah-marah sih?" lalu Soonyoung mendekatkan wajahnya ke wajah Jihoon.
Soonyoung : "Kenapa muka kamu jadi merah Ji, demam lagi?"
Dasar Soonyoung tidak peka, udah tau Jihoon malu karna dibilang sayang.
Jihoon : "Ga!"
Soonyoung : "Kenapa gugup?" tanya Soonyoung dengan menaikkan satu alisnya
Jihoon : "Sana jauh-jauh, muka lo jelek" Jihoon mendorong Soonyoung.
Soonyoung : "Jelek gini juga kamu jatuh cinta"
Jihoon hanya diam tidak menjawab. Karna itu memang faktanya, kenapa Jihoon bisa suka sama cowo yang ada didepannya sekarang. Padahal dia sangat bersikukuh jika dia masih 'lurus' tapi kenapa malah jatuh cinta dia namja bermata sipit itu. Cowo yang berhasil buat hati Jihoon berdetak cepat dari biasanya jika sedang berdekatan dengan Soonyoung.
Jihoon : "Soon, lapar"
Soonyoung : "Mau makan apa?"
Jihoon : "Gue bawa bekal di tas, bawain gih tolong"
Soonyoung : "Gue? Hm?"
Jihoon : "Eh aku bawa bekal di tas, bawain gih tadi mamah kasih aku. Padahal daritadi juga ngomongnya gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝙿𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊 | 𝚂𝙾𝙾𝙽𝙷𝙾𝙾𝙽
Teen FictionSebenernya gue suka sama lo dari awal ospek - Kwon Soonyoung Hah? Apaan? masa iya suka sama gue - Lee Jihoon Iya pokoknya tentang anak sekolah ajah.