Dear Harry's diary,
Seseorang itu duduk di tempatku.
Rasanya geram bukan main, ingin ku maki-maki.
Tapi netra biru laut itu seolah meredakanku.
Dari amarah yang menerjang perasaan ini.Aku tak kenali gerangannya, tapi ia kira kami sedekat nadi.
Kami seolah tak pernah punya jarak apapun, padahal menyebut nama hanya sekali.Wajahnya bagaikan malaikat, padahal dia seorang lelaki.
Tuhan tolong jangan buatku bingung.
Karena sejak saat itu senyum dan netranya terekam jelas di lubuk hatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Around The World # Larry Stylinson
Fanfiction[WRITEN IN INDONESIA] Harry Styles, seorang barista disebuah kafe sederahana di tengah kota London bertemu dengan seorang General Manager di suatu agensi yang sedang menerima talent baru untuk di rekrut menjadi artis nantinya. Berawal dari situ, me...