19

262 66 10
                                    

Seho mempercepat jalannya menuju ruangan kantor Boa. Dibelakangnya ada Hyesung dan Austin yang ikut mengawal jalannya menyusuri lorong panjang dengan karpet tebal kasar berwarna hijau tua khas warna angkatan darat yang terbentang sepanjang lorong.

Mereka butuh penjelasan mengenai kebohongan yang ia ucapkan kemarin bahwa wanita tersebut tidak mengetahui masalah dan keterlibatannnya dalam Operation Serege.

Dan sesuai dugaan mereka. Wanita berpangkat Letnan tersebut sepertinya baru saja datang. Ia sedang melepas coatnya dan menggantungkannya disalah satu sudut ruangannya. 

"Oh, selamat datang kembali, Agen Jo, agen Jung dan agen....."

"Austin Kang." Jawab Austin memotong kalimat wanita berkulit tan tersebut. 

"Oh, selamat datang kembali. Aku sangat senang kalian mengunjungiku. Mungkin ada yang ingin kalian tanyakan, para agen?" Tanya Boa. Ia duduk dengan menyilangkan kaki di kursinya dengan senyuman lebar yang terkesan ramah.

"Aku ingin kau menjawab ini, Letnan Kwon."

Seho menunjukkan sebuah foto yang didapatkan Minho saat berada dirumah milik Kim Hee Sang. Seho yakin betul jika Boa mengetahui apa yang dikerjakan Kim Hee Sang dan pasti berhubungan dengannya. 

Boa sejenak mengrenytikan dahinya begitu menerima foto yang disodorkan Seho.

"Aku tak tahu apa tentang ini. Agen Jo. Bukankah sudah ku katakan kemarin. Aku memang mengenalnya, tetapi aku tidak mengetahui apa - apa soal Kim Hee Sang selain transaksi jual beli mobil." Ucapnya sambil menyerahkan kembali foto yang diterimanya kepada ketiga agen dihadapannya.

Ia berusaha menjawab dengan setenang mungkin dan kembali tersenyum manis seperti khasnya.

"Lalu bagaimana dengan ini, Letnan?"

Kini giliran Hyesung yang menyodorkan 2 buah kertas. Yang pertama adalah transkrip percakapan terakhirnya dengan Ben Goliath, dan yang kedua adalah foto kartu identitas Boa sebagai agen Mossad di tahun 2014, tepat beberapa bulan setelah Operation Serege pada para tentara dimulai. 

"Dari mana kalian mendapatkan ini semua? Oh, apa kalian menyabotase server Mossad?"

Hyesung tersenyum sinis.

"Bukan aku yang melakukannya tapi...."

"Memang bukan dia. Tetapi aku yang melakukannya, Letnan Kwon."

Jaejoong melangkah masuk ke ruangan Boa sambil menutup pintu. Tatapannya sangat nyalang dan dingin. Membuat Boa terkejut dengan kehadirannya.

Jaejoong memang datang belakangan karena ia menyetir dan harus mencari tempat parkir terlebih dahulu. Seorang petugas kemanan menyebutkan bahwa akan ada rapat besar hari ini. Tidak heran jika tempat parkir hari ini sangat penuh.

"Kau bagian dari mereka, nona Kwon? Seorang agen Mossad yang berpura - pura menjadi tentara Korea? Tak heran jika kekuatan fisikmu boleh juga." Lanjut Jaejoong dengan langkah semakin mendekat.

Boa menautkan alisnya. Bagaimana bisa seorang Kim Jaejoong bisa menjebol firewall dari database paling rahasia di dunia? Dan mengapa ia tiba - tiba bisa ada disini?

"Agen Kim Jaejoong, dulunya ia adalah seorang agen Mossad. Jauh sebelum kau terdaftar sebagai bagian dari mereka, Letnan Kwon. Bahkan, ia adalah salah satu hacker terbaik Mossad pada masanya." Jelas Seho.

"Tapi tidak ada yang pernah bercerita padaku bahwa ada orang Korea sebelumnya dalam agensi mereka?" 

"Mereka semua adalah pembohong ulung, Nona Kwon. Termasuk kau."

Bon Voyage •  [YUNJAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang