20

258 75 5
                                        

"Berdasarkan catatan sipil, anak dari Kwon Boa terdaftar dengan nama Oh Seung-hee, jenis kelamin perempuan, lahir pada November 2018 di Busan." Jelas Hyesung sambil menatap layar monitor.

"Marganya Oh?"

"Yup, anak angkat. Bukan anak kandung. Ibunya merupakan adik Letnan Kwon, Kwon Yuri, ayahnya bernama Oh Seung-hwan. Keduanya meninggal pada kecelakaan lalu lintas di hari yang sama ketika Seung-hee lahir. Seung-hee lahir melalui operasi caesar karena ibunya mengalami perdarahan hebat, kondisi bayinya sehat dengan berat badan 2900 gram."

Hyesung baru saja mengambil data dari database rekam medik pasien Rumah Sakit.

"Selidiki latar belakang keluarga dan penyebab kecelakaannya." Ucap Seho yang datang membawa sebundel koran. Ia kemudian duduk di kursi milik Austin.

"Penyebab kecelakaan? Untuk apa bos?"

"Cari saja, Hyesung."

"Oke, baiklah."

Hyesung kembali berkonsentrasi pada monitornya. Mencari nama ayah dari bayi yang kini diasuh oleh bibinya tersebut.

"Oh Seung-hwan, berusia 34 tahun. Pendiri dari Canara Dairy Company, perusahaan lokal yang membuat olahan susu. Oh Seung-hwan lulus dari Universitas Konkuk pada tahun 2008 kemudian wajib militer pada tahun 2009. Ia juga tidak memiliki riwayat kriminal apapun sebelumnya."

"Kelihatannya dia orang biasa, bos."

Austin datang bersama Jaejoong dengan beberapa cup kopi dan chicken sandwich. Air mukanya kini tampak jauh lebih tenang ketika Hyesung memberi tahunya bahwa anak yang bersama Boa adalah anak angkat yang juga keponakannya sendiri.

Anak itu tidak ada hubungan apapun dengan suaminya.

"Bisa kau cari siapa yang memegang perusahaan itu sekarang?"

"Canara Dairy Company saat ini di urus oleh..... Oh Hayoung, adik perempuan dari Oh Seung-hwan. Tetapi dalam pelaksanaannya adik dari Mr. Oh masih perlu banyak bimbingan dari keluarganya."

Seho mengrenyitkan dahi. Prasangkanya tak sama dengan fakta, ini jarang sekali. Ia kemudian beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati meja kerja Hyesung.

"Kau sudah memastikannya?"

"Sudah, Bos."

Seho mengamati sebuah foto keluarga yang tertera di website perusahaan mereka. Terdapat foto Oh Seung-hwan bersama dengan beberapa orang yang ia yakini sebagai keluarganya.

Ia menemukan sesuatu.

"Bisa kau cari dia." Ucap Seho.

"Lelaki tua yang ini?"

Seho mengangguk. Ia mantap dengan pilihannya.

"Oh Sang-beom, seorang purnawirawan angkatan darat. Pangkat terakhir.... seorang mayor jendral. Pernah menjabat sebagai anggota dewan untuk Provinsi Chungcheon serta bagian pengelolaan dan perawatan sapi di peternakan milik Canara Dairy Company. "

"Kau mengetahui alamat terakhir Oh Sang-beom?"

Hyesung kembali melakukan pencarian nama. "Oh Sang-beom tinggal di Kota Gongju, di daerah Shinkwang-dong, nomor 67."

"Bos, sebaiknya kau ikut bersama Jaejoong-hyung ke Gongju." Ucap Austin sebelum melahap chicken sandwich yang dibelinya. Austin menyarankan Jaejoong karena ia lahir dan besar di kota tersebut. Jaejoong pasti lebih mengetahui soal Gongju daripada dirinya.

"Jae, kau ikut bersamaku ke Gongju." Perintah Seho sambil melempar kunci mobilnya pada Jaejoong.

"Siap, bos."

Bon Voyage •  [YUNJAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang