10. Milikmu yang sebenarnya

16 4 0
                                    

Ini sudah 1 Minggu kau menghilang,tetapi tak kunjung datang untuk melihat keadaanku . Sesekali aku pernah melihat dirimu ,tetapi kau pura pura tak melihatku. Ada apa denganmu? Oh, apakah kau lupa dengan semuanya? Semua perjuanganmu untuk bisa mendapatkan sipemilik hati ini? Bagaimana bisa kau lupa dengan semuanya?

Kau tau? Ini hati . Kau bilang ,kau tidak seperti mereka yang pernah menjatuhkan aku sesakit sakitnya. Tapi,Hari ini apa yang kau lakukan?,bisakah kau memberikan aku kejelasan? Jika memang aku sudah tidak pantas lagi untuk menemanimu ,aku siap. Aku akan pergi,tapi aku sudah berjanji kepadamu aku tak akan menjauh sebelum diminta untuk menjauh.

Aku memang bukan siapa siapa, tapi apa maksud tujuanmu memperlakukan aku seperti "seseorang yang spesial" . Jangan membuatku bingung, aku mencintaimu dan kau membuat keyakinan ini menjadi goyah karena ulah dirimu sendiri.

Kemarin aku mendapat pesan, dari perempuan . Dia milikmu yang sebenarnya bukan? Karena dia memasang foto profil denganmu dan statusnya pun nama dirimu.
Ia berkata " Jangan dekati pacarku, kau seharusnya tau diri. Dia milik orang lain!!" aku bahkan tidak mengetahui namanya siapa, aku tidak mengenalnya. Tetapi ia memarahiku, memanggilku dengan sebutan " Pelac*r" ,"cewek murahan" , "receh",dan itu benar benar sakit .karena aku tidak tau, kau memiliki seorang kekasih.

Apa maksudmu? Dia siapa? Apa benar dia kekasihmu? Dia adalah seseorang yang pernah aku temui waktu pentas seni disekolah. Iya,dia yang bergandengan denganmu. Kau dan dia tidak berteman, tetapi sebenarnya memiliki hubungan spesial.

Tak habis pikir,kau ingin mendapatkan aku dengan cara tidak mengakui bahwa kau memiliki seorang kekasih?hei boy? Are you kidding me? Sudah berapa kali kau membohongiku? Apakah kau sedang menjebakku? Hancur semua kepercayaanku.tak inginku bertemu , bahkan melihat wajahmu dimimpiku pun. Aku tidak mau.

Kau serakah, tidaklah kau sadar? Kau pernah mengatakan kau mencintaiku. Tapi sekarang? Apakabar kebohonganmu itu? Aku sudah mengetahui semuanya. Kau ingin kembali kepadaku? Silahkan ,aku tidak melarangmu kembali. Tapi jika tujuanmu hanya untuk mematahkan ,aku sama sekali tidak ingin lagi kau kembali.

Bukankah kau pernah berjanji untuk memperkenalkan aku kepada orang tua mu? Bukankah kau berjanji untuk selalu ada untukku? Oh, sekarang aku tau. Kau beralasan tidak ingin menjalin hubungan spesial denganku itu karena dia kan? Karena kau memiliki dia. Oh aku tau, mengapa kau sampai saat ini tak kunjung memperkenalkan aku kepada orang tua mu karena kau sudah terlebih dahulu memperkenalkan dia kepada orang tuamu bukan?

Kau hebat,benar benar hebat. Rapih sekali caramu itu untuk mengelabui hatiku. Pelukan itu, Tak Sudi aku berikan kepadamu. Pembohong sepertimu, mudah sekali dirimu menggerogoti hati yang telah rapuh menjadi kerapuhan yang semakin parah.

Malu, benar benar malu . Diri ini merasa paling bahagia sedunia, padahal bukan hanya aku saja yang dibahagiakan olehmu.  Malu rasanya, kau sudah aku kenalkan kepada kedua orang tuaku. Dan orang tuaku pun sudah mempercayaimu. Tapi, mengapa kau seperti ini kepadaku? Setan apa yang sedang merasuki tubuhmu itu? Tak habis pikir, aku kira aku tak akan merasakan kepahitan ketika bersamamu. Semuanya akan berjalan dengan baik tapi, ini lebih pahit dibandingkan dengan mereka yang pernah menyakitiku. Dan ini yang paling sakit.

   Sekarang,apakah kau akan peduli kepadaku? Apakah kau akan menghubungi hati yang berhasil kau patahkan ini?  Sungguh, jika dari awal aku sudah mengetahui dirimu akan seperti ini. Aku tidak akan menerima hatimu, tidak akan berjuang untuk membuka pintu hatiku.

  Oke,dirimu memang bukan siapa siapa. Tapi kau pernah berjanji bukan? Kau akan membersamaiku suatu saat nanti. Tapi aku sudah terlalu kecewa dengan apa yang kau lakukan, dengan kebohongan kebohongan dirimu.

   Oh tapi, tak apa. Diriku yang salah, yang terlalu bodoh dan mudah untuk mempercayaimu. Diriku yang terlalu banyak berhalusinasi tentang dirimu, ini salahku. Salah diriku yang senang berhalusinasi tentang hal yang tidak mungkin aku capai.

HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang