12. cerita singkat,namun sulit rela

21 3 0
                                    

Hai? Apakabar dirimu? Oh iya. Bagaimana hubunganmu dengan dia, apakah kau sudah memiliki rencana untuk membawanya kejenjang yang lebih serius lagi dari ini? Kau terlihat sangat bahagia dengan dia sepertinya ,ku melihat kau sangat harmonis dengan dia .

Kau ternyata lebih bisa tertawa lepas ketika bersama dia dibandingkan dengan aku. Haha, iya memang aku ini beban. Tetapi bagiku,kau adalah penghilang beban. Kita sudah tak lagi bisa bersama untuk kapanpun.kau sudah melupakan aku kan?? Sedangkan aku masih disini. Dengan terus menerus mengingat dan tak ingin melepas.

Cerita kita memang singkat, tetapi mengapa kau begitu hebat menawarkan kebahagiaan padahal kau sedang memalsukan luka dengan kebahagiaan. Hebat sekali. Sampai aku tersiksa dan tak bisa untuk merelakan. Aku faham, kau bukan siapa siapa bagiku bahkan kau sudah milik orang lain. Tetapi mengapa kau begitu hebat membuat aku terpuruk untuk tetap mencintaimu.

Tadinya aku berfikir kita tidak akan mungkin berpisah, tidak ada yang meninggalkan karena kita membuat hubungan tanpa adanya keterangan status. Tapi mungkin kau tak merasa meninggalkan aku, karena kau tidak ada keterkaitan hubungan denganku bukan? Kau bisa bebas meninggalkan diriku dan bisa kembali lagi ,karena kita hanyalah sebatas teman bukan? Tapi tidak untukku, kau sudah milikku.aku merasa ditinggalkan olehmu, aku merasa sakit dan merasakan pahitnya kebohongan itu sendiri.

Memang ini salahku sendiri, salahku yang terlalu tinggi dalam berharap . Salahku yang terlalu banyak berhalusinasi .Jika aku tidak melakukan itu, aku akan baik baik saja. Tanpa harus belajar untuk merelakan. Tanpa harus memperdulikan dirimu. Namun, sekarang aku sudah mendapatkan Luka karena halusinasi yang berlebih yang menjadikan semua harapan tenggelam bersama luka yang pura-pura cinta.

Jika aku boleh tau,mengapa kau tak mengakui dia kepadaku ?apakah kau malu memiliki pasangan seperti dia? Menurutku, dia cantik lebih dariku,dia baik, dia setia kepadamu buktinya dia marah ketika seseorang yang dicintainya mendekati perempuan lain selain dirinya. Kurang apa lagi dia dihidupmu? Sampai kau tak mau mengakui dia sebagai pasanganmu sendiri.

Ah bodohnya aku, yang percaya saja atas apa yang kau lakukan padaku. Kau berlagak seolah kau benar benar berjuang untukku, penuh dengan perjuangan. Sampai aku merasa iba kepadamu, tapi sekarang balasannya apa? Kau pergi dan kau ternyata memiliki seorang kekasih yang tak kau akui. Hei? Dimana hati nuranimu? Apakabar dengan hatimu? Ada apa didalam hatimu sampai kau bersikap jahat kepada dua orang perempuan sekaligus. Oh maaf,jika perkataanku sedikit melukai. Tapi lebih sakit aku yang kau bohongi.

Aku memaafkanmu sungguh, tapi aku tidak akan mudah percaya lagi pada dirimu. Terkadang ketika seseorang merusak kepercayaan , sulit sekali rasanya untuk mempercayainya kembali.

Kini, aku akan belajar untuk merelakanmu. Memperbaiki hati yang telah kau hancurkan, menyusun kembali apa yang akan aku rangkai dimasa depan. Mempersiapkan hati untuk yang benar benar mencintai. Bukan cinta yang pura pura lagi.

HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang