Seorang Bayi Dan Semak Belukar

5 1 1
                                    

Kelahiran Musa dan semak yang menyala

Mesir dipenuhi orang Israel. Firaun yang baru takut orang israel akan menjadi terlalu kuat. Maka iya memperbudak mereka dengan sangat kejam.

Firaun memerintahkan agar semua bayi laki-laki Israel dibunuh. Seorang wanita menaruh bayinya dalam keranjang, lalu menyembunyikan nya di tepi sungai. Kakak bayi perempuan itu mengawasinya.

Putri Firaun sedang mandi di sungai. Ia menemukan bayi itu dan memutuskan untuk mengasuhnya. Sang kakak menawarkan bantuan ibunya untuk merawat bayi itu. Putri Firaun menamai bayi itu Musa.

Musa pun beranjak dewasa. Suatu hari, ia melihat seorang Mesir memukuli seorang Israel. Musa membunuh orang Mesir itu. Lalu Musa melarikan diri ke Median dan menjadi gembala domba selama 40 tahun.

Musa sedang menjaga domba-dombanya di Gunung Horeb. Suara Tuhan terdengar berbicara dari semak belukar yang menyala. "Musa, Umat-Ku sangat menderita. Aku telah memilihmu untuk membebaskan mereka."

"Aku tidak bisa!" Seru Musa. Tuhan berjanji, "Aku akan membantumu. Lemparkan tongkatmu itu." Musa pun melemparnya. Tongkat itu berubah menjadi ular. Ketika diambil, ular itu kembali menjadi tongkat.

"Masukkan tanganmu kedalam jubahmu," perintah Tuhan. Musa taat. Lalu dia melihat. Tangan nya penuh luka penyakit. Saat dimasukkan lagi, tangannya langsung sembuh kembali. "Perlihatkan itu kepada Firaun!" Perintah Tuhan.

"Aku tak pandai berbicara," kata Musa. "Aku akan memberimu kata-kata," jawab Tuhan. "Abangmu Harun, bisa membantumu." Maka Musa pun menghadap Firaun untuk meminta orang-orang Israel dibebaskan.

Pada MulanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang