Simson
Sekali lagi, umat Tuhan tidak taat kepada Tuhan. Maka Tuham membiarkan orang Filistin menjajah mereka selama empat puluh tahun. Lalu Tuhan memilih seorang bernama Simson untuk membebaskan bangsa-Nya.
Ibu Simson menerima janji dari malaikat bahwa ia akan mendapat seorang anak lelaki. Simon harus berjanji kepada Tuhan: tidak akan minum anggur. Tidak akan menyentuh sesuatu yang sudah mati. Tidak akan memotong rambutnya.
Tuhan menjadikan Simson sangat kuat. Ia membunuh seekor singa, lalu lebah-lebah bersarang di bangkainya dan menghasilkan madu. Simon menyentuh bangkai singa itu. Ia melanggar salah satu janjinya kepada Tuhan! Ia bahkan makan madunya.
Simson jatuh cinta pada seorang wanita bernama Delila. Orang Filistin menjanjikan banyak uang kepada Delila kalau ia bisa mencari tahu rahasia kekuatan Simson. Berkali-kali Delila menanyai Simson.
Akhirnya Simson memberi tahu Delila rahasianya. "Kalau rambutku dipotong, kekuatanku akan menghilang." Maka, waktu Simon tidur, Delila memanggil orang untuk memotong rambutnya. Lenyaplah kekuatan Samson.
Ketika orang Filistin datang, dengan mudah mereka menangkap Simson. Mereka membuat mata Simson buta. Lalu Simson dimasukkan ke penjara. Ia dipaksa bekerja, menyeret batu penggiling yang amat berat.
Perlahan-lahan, rambut Simson tumbuh. Orang Filistin membawanya ke kuil mereka dan bersyukur kepada Dagon, ilahi mereka, yang telah mengalahkan Simson. Simson memohan agar Tuhan membuatnya kuat sekali lagi.
Simson berdiri diantara dua pilar besar, lalu mendorong kedua pilar itu. Kuil roboh. Semua orang Filistin tewas, begitu juga Simson. Simson tidak memegang janjinya, tetapi Tuhan tak pernah ingkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Mulanya
SpiritualTuhan menciptakan dunia Kita hidup di dunia yang indah ! Lihat saja benda - benda menakjubkan yang ada disekelilingmu. Mari kita kembali ke awalnya dan melihat apa kata Alkitab tentang bagaimana segala sesuatu dimulai. Pada mulanya, Tuhan menjadikan...