Waktunya Untuk Bangun

2 1 1
                                    

Yesus menyembuhkan seorang anak perempuan

Yairus, kepala rumah ibadah, tersungkur di kaki Yesus. "Anak perempuanku hampir mati," serunya. "Kalau Engkau menumpangkan tangan-Mu padanya, aku yakin ia akan hidup."

Mereka menembus kerumunan orang, lalu bertemu beberapa orang dari rumah Yairus. "Anakmu sudah meninggal," kata mereka. Yesus berkata, "Jangan takut. Percayalah, maka anakmu akan sembuh."

Mereka tiba di rumah Yairus dan melihat orang-orang menangis karena anak itu telah mati. "Mengapa kalian menangis?" tanya Yesus. "Anak ini tidak mati. Ia hanya tidur." Orang-orang menertawakan Yesus.

Yesus beserta tiga orang murid-Nya, Petrus, Yakobus, dan Yohanes, masuk ke rumah bersama Yairus dan istrinya. Anak perempuan itu terbaring di sana, seperti yang dikatakan semua orang.

Yesus memegang tangan anak itu. Lalu kata-Nya, "Bangunlah, Nak!" Anak itu pun bangun! la bahkan berjalan-jalan di kamar!

Yairus dan istrinya amat takjub. Yesus melarang mereka menceritakan perbuatan-Nya itu kepada siapa pun. "Sekarang," kata Yesus, "anak ini sepertinya perlu diberi makan!"

Pada MulanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang