Pada Mulanya

Lima Batu, Ketapel, Dan Raksasa

Daud dan Goliat

Raja pertama Israel bernama Saul. Raja Saul tidak taat kepada Tuhan. Maka Tuhan berkata kepada Nabi Samuel, "carilah orang bernama Isai. Salah satu anak laki-lakinya akan menjadi raja Israel yang baru."

Samuel bertemu Isai di Betlehem. Dia mengamati tujuh putra Isai. Mereka tampak tampan dan kuat. "Bukan mereka," kata Tuhan. "Aku tidak peduli penampilan. Yang penti bagi-Ku adalah isi hati orang itu."

Isai memanggil Daud, putra bungsunya, yang sedang menjaga domba dipadang belantara. Samuel melihat Daud dan Tuhan berkata, "dialah orangnya!" Daud pun diurapi menjadi raja Israel yang baru.

Beberapa waktu kemudian, Israel berperang dengan bangsa Filistin. Goliat, prajurit raksasa Filistin, menantang bangsa Israel agar mengirim jagoannya melawan dia. Semua orang Israel gemetar ketakutan.

Saat itu Daud membawakan makanan untuk kakak-kakaknya yang ikut perang. Daud tidak takut mendengar tantangan Goliat. "Berani sekali ia menantang pasukan Tuhan," kata Daud. "Aku akan melawannya!"

Raja Saul terkejut dan menawarkan senjatanya kepada Daud. "Tidak," kata Daud. Tuhan pernah menolongku membunuh binatang buas. Dia pasti akan menolongku melawan Goliat!" Daud mengambil lima butir batu dan ketapel.

"Memangnya aku ini anjing?!" Goliat meraung galak. "Kalian mengirim anak cacingan kurus-kering ini untuk melawanku!" "Kau punya tombak" kata Daud, "tetapi aku punya pertolongan Tuhan-Nya Israel!"