Pada Mulanya

Lepaskan Umat-Ku

Sepuluh tulah dan paskah

Musa dan Harun berkata kepada Firaun, "Tuhan berkata bahwa engkau harus membebaskan umat-Nya, Israel. Kalau tidak, kalian akan mengalami hal-hal buruk." Tetapi Firaun tidak mau mendengarkan.

Maka Tuhan mengubah semua air di Mesir menjadi darah. Tak ada yang bisa minum. Lalu Tuhan memenuhi rumah orang Mesir dengan katak. Dimana-mana katak! Tetap saja Firaun tidak mau mendengarkan.

Tuhan memenuhi seluruh langi Mesir dengan nyamuk. Dimana-mana banyak nyamuk, seperti debu. Lalu Tuhan menghajar negri Mesir dengan lalat pikat. Firaun tetap tidak mau mendengarkan.

Maka Tuhan membunuh semua hewan di Mesir. Kuda, keledai, unta, domba, sapi, dan kambing, semuanya mati! Lalu orang-orang Mesir dipenuhi borok disekujur tubuhnya. Firaun tetap tidak mau mendengarkan.

Tuhan mendatangkan hujan es yang menghancurkan hasil panen Mesir. Hasil gandum dan kebun rami hancur lebur. Lalu Ia mengirim belalang menghabisi semua buah-buahan. Firaun tetap tidak mau mendengarkan.

Maka Tuhan mengirimkan kegelapan keseluruh negri. Tetapi Firau tidak mau mendengarkan. Tuhan berkata, "Aku akan membunuh setiap anak sulung laki-laki di Mesir, dan semua anak sulung hewannya."

"Umat-Ku harus menyembelih seekor domba, memakanya, dan mengoleskan darahnya di ambang pintu rumah mereka. Anak-anak mereka tidak akan mati."

"Sebutlah peristiwa ini 'paskah' dan kalian harus mengingatnya." Orang Israel taat, namun semua putra sulung di Mesir mati, juga putra Firaun. Akhirnya Firaun mendengarkan. Dibebaskannya orang Israel.