Api Dari Surga

6 1 1
                                    

Elia

Daud menjadi raja yang besar. Lalu Salomo, putranya, naik tahta. Setelah Salomo wafat, umat Tuhan diperintah oleh banyak raja yang jahat. Salah satu yang paling jahat adalah Raja Ahab. Istrinya, izebel, menyembah dewa Baal.

Izebel membujuk Ahab dan umat Tuhan agar menyembah Baal juga. Karena dosa-dosa mereka, Tuhan tidak mengirimkan hujan selama beberapa Tahun. Lalu Tuhan mengutus Elia, nabi-Nya, menghadap Raja Ahab.

"Kalian tidak taat kepada Tuhan dan menyembah Baal," kata Elia. Perintahkan semua orang, termasuk nabi-nabi Baal, untuk menemui aku diatas Gunung Karmel. Akan kubuktikan siapa Tuhan yang benar!"

Semua orang berkumpul di gunung itu. Lalu Elia berkata kepada mereka, "pilihlah! Kalau Tuhan itu Allah, ikuti Dia. Tetapi, kalau Baal bisa membuktikan kekuasaannya hari ini, ikuti dia."

"Aku dan nabi-nabi Baal akan menyembelih masing-masing seekor lembu jantan, meletakkanya di mezbah, lalu berdoa. Siapa yang mengirim api untuk membakar lembu itu, Dialah Allah yang benar!"

Nabi-nabi Baal maju lebih dulu. Sepanjang pagi mereka berdoa kepada Baal. Tidak ada api turun. Sambil tertawa Elia berkata, "mungkin Baal sedang tidur. Berteriaklah lebih keras!" Mereka pun berteriak-teriak sepanjang siang. Tetapi tidak terjadi apa-apa.

Lalu Elia membangun sebuah mezbah. Diletakkannya lembu jantan dan kayu diatasnya. Ia menggali parit disekeliling mezbah itu. Lalu semuanya disiram air sampai parit itu penuh!

Elia berdoa. Tiba-tiba api turun dari surga! Api itu membakar lembu jantan, kayu, batu, dan semua air! Maka sujudlah semua orang dan berseru, "Tuhan itu Allah!"

Pada MulanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang