Pada Mulanya

Siapa Saja Boleh Datang

Penglihatan Petrus dan Kornelius

Kornelius adalah seorang perwira dalam pasukan
Romawi. la tinggal di daerah bernama Kaisarea. Kornelius dan keluarganya menghormati Tuhan. Mereka bukan orang Yahudi. Mereka tergolong bangsa kafir.

Kornelius mendapat penglihatan. Seorang malaikat berkata, "Tuhan mendengar doa-doamu dan Dia tahu kau suka menolong orang miskin. Utuslah orang ke Yope untuk membawa Petrus ke sini." Kornelius pun patuh.

Esoknya, di Yope, Petrus sedang berdoa di atap rumah. Dalam penglihatan, ia melihat sehelai kain lebar turun dari surga. Kain itu penuh binatang. Ada suara, "Sembelihlah ini, Petrus! Lalu makanlah!"

Semua binatang itu tidak boleh dimakan oleh bangsa Yahudi. "Aku tidak boleh makan ini," jawab Petrus. "Tapi kalau Aku berkata semua ini boleh dimakan," sahut suara itu, "berarti semua ini baik adanya."

Saat itulah orang-orang utusan Kornelius tiba. Maka Petrus dan beberapa orang pergi ke Kaisarea. Rumah Kornelius dipenuhi teman-teman dan keluarganya yang ingin sekali mendengar Petrus berbicara.

"Dalam penglihatan, Tuhan menunjukkan kepadaku bahwa Dia menerima semua orang dari semua bangsa. Tuhan mengirim Yesus bagi la Tuhan atas semua. semua orang la menyembuhkan yang sakit dan membebaskan yang tertindas."

"la disalibkan, lalu bangkit dari kematian. Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan diampuni dosanya." Roh Kudus turun atas mereka, sama seperti pada hari Pentakosta. Lalu Petrus membaptis mereka.