Nuh dan air bah
Bumi dipenuhi manusia, namun mereka begitu berdosa sehinggal Tuhan menyesal telah menciptakan mereka. Tuhan memutuskan untuk mendatangkan air bah agar menyapu bersih semua orang jahat dari muka bumi.
Ada seorang bernama Nuh yang tidak seperti manusia lain yang jahat. Nuh mengasihi Tuhan dan amat taat kepada-Nya. Tuhan memutuskan untuk menyelamatkan Nuh dan keluarganya dari air bah itu.
Tuhan memperingatkan Nuh bahwa air bah akan datang. Ia menyuruh Nuh membuat perahu yang amat besar dengan atap pendek, deg tiga tingkat, satu jendela, dan satu pintu saja. Karna taat Nuh membuat perahu itu.
Lalu Tuhan menyuruh Nuh mengumpulkan segala jenis binatang, masing-masing dua ekor. Satu jantan. Satu lagi betina. Nuh, keluarganya, dan hewan-hewan itu berbaris memasuki perahu. Dan Tuhan menutup pintu perahu itu.
Turunlah hujan selama empat puluh hari empat puluh malam. Air tercurah dari langit, juga meluap dari semua samudra dan danau. Gunung paling tinggi pun terendam oleh banjir yang dahsyat itu.
Sementara itu, Nuh sekeluarga dan hewan-hewan yang dibawanya aman didalam perahu besar yang terapung di atas air bah itu. Tak sedetikpun Tuhan melupakan Nuh.
Tuhan mengirim angin bertiup. Air pun mulai surut. Perahu nuh terdampar di Gunung Ararat. Nuh melepas seekor burung merpati. Ketika burung itu tidak kembali, tahulah Nuh bahwa air bah sudah reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Mulanya
EspiritualTuhan menciptakan dunia Kita hidup di dunia yang indah ! Lihat saja benda - benda menakjubkan yang ada disekelilingmu. Mari kita kembali ke awalnya dan melihat apa kata Alkitab tentang bagaimana segala sesuatu dimulai. Pada mulanya, Tuhan menjadikan...