Menempuh Perjalanan Bagi-Nya

1 1 1
                                    

Perjalanan Paulus dan pencobaan-pencobaannya

Paulus percaya bahwa Tuhan ingin dia mengorbankan Yesus kepada orang-orang bukan Yahudi. Maka ia melakukan tiga perjalanan lewat Siria, Turki, dan Yunani. Banyak orang percaya Yesus dan banyak Gereja di dirikan.

Bertahun-tahun kemudian, Paulus kembali ke Yerusalem. Sebagian orang tidak suka ajarannya dan menyerangnya. Paulus ditangkap secara tidak adil. Karena Paulus warga negara Roma, ia meminta disidang di Roma.

Paulus dinaikkan ke kapal yang menuju Roma. Pelayaran itu amat lambat. "Kita tunggu saja di Kreta sampai musim badai berlalu," usul Paulus. Tetapi nakhoda bersikeras tetap berlayar.

Terjadilah badai dahsyat. Semua orang mengira mereka akan mati. Malaikat memberi tahu Paulus bahwa semua akan selamat dan tiba di Roma. Paulus memberi tahu semua penumpang kapal.

Seseorang melihat daratan. Awak kapal berencana meninggalkan kapal dan membiarkan yang lain mati. Paulus memperingatkan, "Kalian hanya akan selamat kalau semua tetap di kapal." Kapal itu kandas di pulau Malta.

Para prajurit takut dihukum kalau para tawanannya kabur. Jadi mereka memutuskan untuk membunuh para tawanan. Tetapi komandannya menyukai Paulus, maka diperintahkannya agar semua dibiarkan hidup.

Mereka turun ke pantai. Seperti yang dikatakan Paulus, semua orang selamat! Penguasa Malta mengizinkan mereka tinggal di situ. Ayahnya sedang sakit. Paulus mendoakannya, dan Tuhan menyembuhkannya.

Mereka naik kapal lain ke Roma. Di sana, Paulus dibelenggu di sebuah rumah. Dirumah itu, dia menulis surat untuk mengajar gereja-gereja baru di seluruh dunia. Surat-suratnya kini termasuk dalam Alkitab!

Pada MulanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang