Pulang

1 1 1
                                    

Seorang ayah dan dua anak laki-lakinya

Para pemimpin agama heran, "Mengapa Yesus menghabiskan waktu-Nya bersama orang-orang jahat?" Maka Yesus menceritakan sebuah kisah
mau tentang kasih Tuhan. Begini ceritanya...

Seorang pria memiliki dua anak laki-laki. Si bungsu meminta uang yang seharusnya diterimanya setelah ayahnya meninggal Dengan sedih, sang ayah memberikan setengah dari hartanya kepada si bungsu.

Si bungsu pindah ke negeri yang jauh. Dihamburkannya semua uangnya. Lalu datanglah sehingga ia harus bekerja memberi makan babi. la kelaparan masa amat lapar dan ingin sekali makan makanan babi itu.

"Hamba-hamba ayahku jauh lebih enak hidupnya daripada hidupku ini," pikirnya. "Aku akan pulang saja dan mengaku dosa kepada ayah dan Tuhan. Mungkin ayah menerimaku menjadi hambanya."

Si bungsu pun pulang. Ketika ia masih jauh, ayahnya berlari menjemputnya lalu memeluknya. "Aku tidak layak menjadi anak ayah," katanya kepada ayahnya.

"Ambilkan jubahku yang terbaik untuk anakku ini!" kata sang ayah pada hamba-hambanya "Pasangkan cincin di jarinya. Panggang sapi yang paling gemuk. Anakku yang hilang kini telah ditemukan!"

Si sulung marah ketika mendengar ada pesta. "Ini tidak adil!" ia mengomel. "Aku tekun bekerja tapi tak pernah mendapat apa-apa. la menghamburkan uang ayah, tapi malah mendapat pesta!"

"Segala milikku adalah milikmu juga," jawab ayahnya. "Adikmu tadi mati; kini ia hidup kembali! Tadi ia hilang, kini ia ditemukan! Kita bisa apa lagi selain merayakannya?"

Pada MulanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang