Anya terus menerus menatap ke arah Arlan dan Vidya. Vidya yang risih dilihatin terus-terusan langsung berkata...
" Kenapa tante lihatin kita berdua terus sih? Mau? Pesan aja, nanti sugar daddy aku yang bayarin. Iyakan sugar daddy? "
" Iya sugar baby. "
" Tapi nggak boleh disuapin sama sugar daddy. Sugar daddy hanya boleh nyuapin aku aja...!!! Iya kan Ar...lan...?!?! "
" Baby, kok nggak pakai mas sih? "
" Bodo'...!!! "
" Lan, gue nggak nyangka loe jadi kayak gini. Dulu aja loe putusin gue karena penampilan sexy gue. Tapi sekarang, loe malahan jadi om-om girang seperti ini sih. Dan loe cewek abg, loe ngapain pakai hijab kalau kerjaan loe itu jadi seorang sugar baby? Hijab itu pasti cuma topeng aja kan? Mendingan loe pakai pakaian sexy aja seperti gue. "
" Anya, Dion, dengerin gue baik-baik ya. Vidya ini istri sah gue. "
" What? Serius loe? Kok muda banget? "
" Terus kenapa tadi dia panggil sugar daddy dan loe panggil dia sugar baby? "
" Kita berdua itu dulu di paksa tunangan di saat pertama kali kita berdua bertemu. Karena beda umur kita berdua itu jauh banget, Vidya selalu panggil gue sugar daddy. Kalau gue panggil dia sugar baby, karena panggilan sayang dia dari keluarga nya memang baby. Lagi pula wajah istri gue kan manis seperti sugar. Iya kan baby? "
" Iya mas, lagi pula aku panggil sugar daddy karena wajah suami aku kan juga manis seperti sugar dan sebentar lagi mas Arlan juga akan jadi seorang daddy dari anak kita berdua. "
" Jadi sekarang loe sedang hamil? "
" Iya. "
" Pantesan, jangan-jangan tadi loe lagi yang tendang kaki gue? "
" He...he...he...maaf om, sengaja. Peace..."
Ucap Vidya tersenyum pada Dion sambil mengangkat kedua jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk hurup V.
___________________Beberapa bulan kemudian...
Vidya datang ke kantor Arlan dan masuk begitu saja dan berkata...
" Kesal...!!! "
" Baby, kamu kenapa datang-datang langsung teriak-teriak sih. Seharusnya ketok pintu dulu, ngucapin salam dulu, cium punggung tangan kanan mas dulu, cium kedua pipi mas dulu, cium bibir mas dulu, peluk mas dulu. "
" Bodo'...!!! Gue kesal sama loe, Ar...lan...!!! "
" What? Baby, kamu kok ngomongnya kok nggak sopan gitu sih sama suami sendiri, dosa tahu...!!! Lagian anak kita dengar loh meskipun dia masih di dalam perut kamu. Ayo minta maaf sama mas. "
" Nggak mau...!!! Ngapain gue harus minta maaf sama loe? Loe yang salah sama gue, bukan gue yang salah sama loe. "
" Aku salah apaan sih baby sama kamu sehingga kamu marah-marah nggak jelas gini sama aku? "
Vidya berkacak pinggang, menatap tajam pada Arlan dan berkata...
" Sejak kapan loe mata-matain gue? "
" Sejak awal kamu kuliah. "
" What? Ngapain loe ngawasi semua gerak-gerik gue di kampus dan dimana pun? Loe posesif banget sih jadi suami...!!! Nggak percaya sama istri sendiri...!!! "
" Maaf baby, itu karena aku nggak mau kehilangan kamu baby. Aku sangat menyayangi dan mencintai kamu. Aku takut kamu berpaling dari aku dan tergoda dengan pria lain yang seumuran sama kamu. Seandainya aja Glen nggak kuliah di Singapura dan kuliah di kampus yang sama dengan kamu, aku mungkin nggak akan pernah menyuruh orang lain buat mengawasi setiap gerak-gerik kamu dimana pun dan kapan pun. Aku harap kamu ngerti ya baby? Please..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy & Sugar Baby (1-12 End).
Romance" What? Sugar daddy? Kebangetan loe ya bilang gue sugar daddy. Kalau gue sugar daddy, berarti loe sugar baby nya. " " What? Sugar baby? Sialan loe...!!! "