Vidya langsung memeluk tubuh Arlan dan berkata...
" Maaf mas tadi aku ngomong kasar dan marah-marah sama mas. "
" Iya nggak apa-apa kok baby, mas juga salah kok sama kamu. Maafin mas juga ya..."
" Iya mas. Ya udah, kalau gitu aku keluar dulu ya. Aku mau ngulang masuk ke dalam ruang kerja mas. "
" Kamu ini ada-ada aja deh. "
Ucap Arlan tersenyum. Vidya pun langsung keluar dari ruang kerja Arlan, mengetuk-ngetuk pintu ruang kerja Arlan, dan berkata...
" Assalammualaikum mas. "
" Waalaikumsalam. "
Vidya langsung masuk ke dalam ruang kerja Arlan, mencium punggung tangan kanan Arlan, mencium kedua pipi dan bibir Arlan dengan lembut dan mesra. Arlan pun mencium kening Vidya, mencium perut Vidya dan memeluk tubuh Vidya dengan lembut dan mesra. Mereka berdua pun duduk di atas sofa sambil mengobrol-obrol bercanda tawa. Tidak lama kemudian Vidya berkata...
" Mas, kita berdua laper. "
" Baby, kalian berdua mau makan apa dan dimana? "
" Apa aja yang penting enak, mas minta tolong sama OB aja buat pesan makanan di kantin kantor ini. Aku mau makan di ruang kerja mas aja. Boleh ya mas? "
" Iya baby. "
Arlan pun langsung menelpon OB dan minta tolong dibelikan beberapa makanan untuk Vidya. Saat makanan datang, Arlan langsung menyuapi Vidya makan sampai habis. Beberapa bulan kemudian Vidya melahirkan seorang anak laki-laki.
_______________Beberapa tahun kemudian...
Vidya dan Arlan sedang berada di dalam kamar. Vidya berada di atas kasur bersama ketiga anak-anaknya. Sedangkan Arlan sedang duduk di atas kursi meja kerjanya sambil menggaruk-garuk kepalanya sendiri yang tidak gatal dan berbicara sendiri...
" Ya allah, kelanjutan skripsi ini apaan lagi? Kenapa harus di revisi terus sih bab III nya? Kalau seperti ini kapan lanjut ke bab IV sih? Hadeh, yang kuliah siapa yang ngerjain skripsi siapa? "
" Ehem, aku dengar loh. Aku nggak tidur loh mas. Yang ikhlas donk mas ngerjain skripsi aku. Aku sedang sibuk mas nina bobok si sulung dan si kembar. Lagian kan mas sendiri yang janji sama aku, mas bilang akan mengerjakan semua tugas kuliah aku dan skripsi aku asal aku hamil terus dan punya anak yang banyak. Anak kita sebentar lagi ada 4 loh mas. "
" What? 4? Baby, kamu hamil lagi? "
Vidya langsung berdiri dan berjalan mendekat ke meja kerja Arlan.
" Iya mas, aku hamil lagi. Usia kehamilan aku sekarang udah 8 Minggu. Di laci meja kerja mas ada hasil lab dan USG nya. "
" Benarkah? "
Ucap Arlan langsung membuka laci meja kerjanya. Setelah melihat hasil lab dan USG, Arlan langsung mengucapkan alhamdullilah dan langsung mendekat ke arah Vidya, memeluk tubuh Vidya, mencium kening, bibir dan perut Vidya dengan lembut dan mesra sambil berkata...
" Baby, kamu kenapa periksa kandungan sendirian dan nggak sama aku aja sih? "
" Tadi kan mas sibuk meeting. "
" Kalau gitu mas minta maaf ya baby sama kamu? "
" Iya mas. "
Beberapa bulan kemudian, dengan perut gendutnya Vidya di wisuda. Arlan memeluk tubuh Vidya dengan sangat hati-hati dan berkata...
" Selamat ya baby, akhirnya kamu lulus S1 juga. "
" Terima kasih mas, semua itu kan berkat mas juga yang selalu ngerjain semua tugas-tugas aku dan ngerjain skripsi aku. "
" Iya baby. "
" I love you my sugar daddy and super daddy..."
" I love you more sugar baby and super mommy. "
THE END.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy & Sugar Baby (1-12 End).
Romance" What? Sugar daddy? Kebangetan loe ya bilang gue sugar daddy. Kalau gue sugar daddy, berarti loe sugar baby nya. " " What? Sugar baby? Sialan loe...!!! "