Dia Istriku (1-15 End).

Part 4

Setelah Bagas selesai mandi, Bagas langsung keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya memakai handuk dan bertelanjang dada. Anggun yang kaget melihatnya langsung menutup kedua tangannya dan berkata...

" Bagas kok nggak pakai baju sih? "

" Ya wajarlah, namanya juga orang baru selesai mandi. Ini juga mau pakai. "

" Bagas pakai bajunya di dalam kamar mandi aja. "

" Nggak mau, nanti bajunya jatuh ke atas lantai kamar mandi dan basah.  Kalau loe nggak mau lihat tubuh six pack gue, tutup aja mata loe terus-terusan. "

Anggun tetap diam dan menutup kedua matanya. Saat Bagas sedang berpakaian, Anggun pun berkata...

" Bagas, Bagas udah selesai belum sih pakai baju. "

" Belum. "

Tidak lama kemudian Bagas berkata...

" Silahkan buka mata loe, gue udah selesai. "

Anggun pun langsung membuka kedua matanya dan melihat Bagas bersiap-siap sholat Isya. Tiba-tiba Bagas berkata...

" Mau titip doa nggak? "

" Memangnya boleh? "

" Boleh, gratis. "

" Ya udah, Anggun titip doa buat jodoh Anggun, buat papi dan papa Anggun, buat mami dan mama Anggun. "

" Doanya apaan? "

" Semoga kita di akherat nanti sama-sama bisa berkumpul di surga seperti layaknya kita berkumpul di dunia ini. "

Bagas pun langsung sholat Isya. Setelah itu Bagas dan Anggun langsung makan bersama-sama. Selesai makan mereka berdua gosok gigi kemudian Anggun mencuci piring.

Selesai Anggun mencuci piring, Bagas dan Anggun mengerjakan tugas kuliah mereka berdua sampai larut malam. Setelah selesai mengerjakan tugas, Bagas berkata...

" Bantal dan selimut buat gue mana?"

" Bantal? Selimut? Buat apaan? "

" Ya tidurlah, buat apa lagi, gue ngantuk banget nih. Buruan...!!! "

" Bagas mau tidur di sini? Di kost-kostannya Anggun? "

" Iya. Kenapa? Nggak boleh? "

" Nggak boleh. Bagas balik dan tidur aja di kost-kostannya Bagas. "

" Tega banget sih loe. Ini udah malam banget, udah jam 1 malam. Kost-kostan gue itu jauh dari kost-kostan loe. Lagian gue nggak bawa motor. Kalau jalan kaki gue capek. "

" Tapi Bagas, kalau ketahuan sama ibu kost gimana? Kalau ketahuan sama anak-anak kost yang lain gimana? "

" Mereka nggak akan ada yang perduli dengan kita. Lagian kost-kostan kamu ini tempatnya bebas. "

Anggun cemberut mendengar semua ucapan Bagas. Tiba-tiba Bagas berkata...

" Buruan bantal sama selimut gue mana? "

" Ini. "

Ucap Anggun sambil memberikan sebuah bantal dan selimut buat Bagas. Bagas pun berkata...

" Bagusnya posisi tidur gue dimana ya? "

" Di ujung sana aja. "

Ucap Anggun cepat sambil menunjuk ke ujung kamarnya. Tiba-tiba Bagas berkata...

" Loe takut gue apa-apain? "

" Iya. "

" Gue nggak akan apa-apain tubuh loe kok. Yang ada, loe tuh yang akan apa-apain tubuh six pack gue. "

" Nggak kok. "

" Awas ya kalau loe macam-macam sama tubuh six pack gue...!!! "

" Iya. "

Tidak lama kemudian Bagas tidur lelap. Sedangkan Anggun sama sekali tidak bisa tidur. Saat azan shubuh Bagas terbangun dari tidur. Sedangkan Anggun masih tertidur dengan lelap.

Bagas lalu sholat Shubuh, mandi dan membuat sarapan untuk dirinya dan Anggun. Setelah itu Bagas lalu membangunkan Anggun. Anggun yang baru bangun tidur langsung berkata...

" Anggun kesiangan ya? "

" Iya. Ayo loe buruan mandi dan sarapan tadi gue sudah buat sarapan buat kita berdua. "

" Benarkah? "

" Iya. "

" Terima kasih. "

" Sama-sama. "

Anggun pun langsung mandi dan sarapan berdua dengan Bagas.