Part 5

7.1K 337 1
                                    

Saat Anggun dan Bagas keluar dari dalam kamar kost, tiba-tiba Ari yang mampir ke kost-kostannya Anggun langsung berkata...

" Loe berdua ngapain pagi-pagi gini keluar dari dalam kamar kost bersamaan? "

" Menurut loe? "

Ucap Bagas cuek dan langsung pergi ke kampus. Ari yang sangat kesal mendengar ucapan Bagas langsung berkata...

" Dasar Bagas sialan...!!! "

Anggun dan Ari pun berjalan menuju kampus mereka. Ari yang masih penasaran kembali bertanya...

" Gun, loe berdua tadi ngapain pagi-pagi gini keluar dari dalam kamar kost bersamaan? Bagas nggak nginap di dalam kamar kost-kostan loe kan tadi malam? "

Anggun hanya diam dan berjalan menunduk. Ari yang melihatnya kembali bertanya...

" Jadi loe dan Bagas semalam menghabiskan malam bersama? "

" Iya. "

" Semalam loe berdua ML? "

" Nggak kok. "

" Bo'ong kan loe? "

" Nggak. "
__________________

1 Minggu kemudian...

Anggun berlari-lari kecil di bawah guyuran air hujan. Tiba-tiba Bagas datang langsung memayungi Anggun dan berkata...

" Jangan kehujanan, nanti loe sakit. "

" Bagas. Bagas baru pulang kerja ya?"

" Iya. "

Bagas dan Anggun pun berjalan berdua di bawah payung yang sama. Tiba-tiba Anggun berkata...

" Bagas, Anggun boleh nggak kerja bareng Bagas. "

" Nggak boleh...!!! "

" Kenapa? Apa Anggun akan ganggu Bagas dan merepotin Bagas? Anggun janji deh nggak akan ganggu dan merepotin Bagas. "

" Nanti loe capek. "

" Nggak apa-apa kok. Bagas juga capek saat kerja. "

" Tapi gue suka kerja sebagai bartender. Memangnya loe bisa kerja sebagai bartender? "

" Nggak. Bagas mau nggak ajarin Anggun sebagai bartender? "

" Nggak. "

" Bagas jahat. Ya udah deh, Anggun akan kerja part time bareng Ari aja. "

" Nggak boleh...!!! "

" Kenapa? "

" Memangnya uang bulanan loe kurang? "

" Nggak. "

" Terus kenapa? "

" Anggun bosan aja sendirian di kost-kostan. Lagian sayang buang-buang waktu. "

" Loe kursus jahit aja. "

" Kursus jahit? Buat apaan? "

" Biar loe tahu kalau pakaian yang loe pakai itu nggak modis. "

" Biarin nggak modis. Yang penting Anggun nyaman pakainya, Anggun nggak kedinginan dan tubuh Anggun nggak kelihatan sama Bagas...!!! "

" Suatu saat nanti tubuh loe pasti kelihatan sama gue. "

" Apa? "
Ucap Anggun sangat kaget. Tiba-tiba Bagas kembali berkata...

" Kebetulan banget tuh kost-kostan loe udah sampai, mana hujan, dingin lagi. Bagaimana kalau sekarang aja gue lihat tubuh loe? "

" Apa? "

Ucap Anggun sangat kaget dan langsung berlari-lari masuk ke dalam kost-kostannya. Bagas yang melihatnya hanya tersenyum dan langsung pulang ke kost-kostannya.
________________

Beberapa bulan kemudian...

Bagas dan Anggun berjalan berdua di koridor kampus menuju ruang kelas mereka sambil mengobrol-obrol. Tiba-tiba Anggun berkata...

" Bagas mau pulang ke Yogya bareng Anggun nggak akhir bulan ini? "

" Ngapain? "

" Anggun kangen sama keluarga, kangen sama rumah dan kangen sama suasana Yogya. "

" Oh. "

" Bagas nggak kangen ya sama papi mami Bagas? "

" Sama nyokap sih kangen, kalau sama bokap, nggak...!!! "

" Bagas kok ngomongnya gitu. "

" Suka-suka gue lah. Loe nggak tahu aja bokap gue itu seperti apa. "

" Memangnya seperti apa? "

" Diktator...!!! Selalu memaksakan kehendaknya sendiri dalam hal apa pun tanpa memikirkan perasaan orang lain dan keinginan orang lain."

" Termasuk pernikahan juga kan, Gas? "

" Iya. "

Dia Istriku (1-15 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang