Dia Istriku (1-15 End).

Part 9

Anggun yang sedang dipapah oleh Bagas melihat kesekelilingnya dan berbisik pada Bagas...

" Bagas, kayaknya besok Anggun akan di bully deh sama fans-fans nya Bagas. "

" Memangnya kenapa? "

" Hampir semua mahasiswi di kampus ini melotot sama Anggun. "

" Udah, cuekin aja. Kalau besok Anggun di bully sama fans-fans nya Bagas, nanti Bagas akan bantuin Anggun kok. "

" Beneran? "

" Iya. "

" Janji? "

" Janji. "

Bagas dan Anggun pun akhirnya tiba di kost-kostan Anggun. Saat Ari membuka pintu kamar kost-kostannya mereka, Ari sangat kaget sekali melihat Anggun dipapah oleh Bagas. Ari pun langsung berkata...

" Loe kenapa, Gun? "

" Dia nggak apa-apa. "
Ucap Bagas langsung masuk ke dalam kost-kostannya Anggun.

" Kalau nggak kenapa-napa ngapain loe papah Anggun seperti itu? "

" Suka-suka gue lah. "

Ucap Bagas cuek sambil membantu  Anggun duduk di atas kursi. Ari kesal mendengarnya langsung berkata...

" Dasar brengsek...!!!Awas loe ya macam-macam sama Anggun dan buat Anggun nangis lagi seperti semalam...!!! "

" Nangis? "

" Iya. "

" Anggun nangis karena salah paham tadi ya? "

" Iya. "

" Maafin Bagas ya, Gun. "

" Bagas nggak perlu minta maaf sama Anggun. Semua itu kan cuma salah paham. "

" Kok loe berdua ngomongnya jadi aneh gini sih. Apa loe berdua sekarang pacaran? "

" Nggak. "

Ucap Anggun dan Bagas bersamaan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Ari yang tidak percaya kembali berkata...

" Loe berdua bohongin gue kan? "

" Nggak. "

Ucap Anggun dan Bagas bersamaan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya kembali sambil senyum-senyum. Ari yang kesal melihatnya langsung berkata...

" Sialan, jadi loe berdua ngerjain gue. Gue nggak bego' ya buat bisa loe kerjain. Ya udah, selamat deh kalau kalian berdua udah pacaran. Meskipun gue nggak rela sih teman baik gue ini pacaran sama cowok kayak loe. "

" Memangnya gue kenapa? "

" Loe itu anarkis dan apatis...!!! "

" Sembarangan aja loe ngomong...!!! "

" Awas ya loe Gas, kalau loe bikin teman baik gue ini nangis bombay lagi...!!! "

" Iya. "

" Ngomong-ngomong, kapan loe berdua mulai pacaran? Tadi pagi
ya? "

" Loe nggak percaya banget sih, kalau kita berdua nggak pacaran. "
Ucap Bagas.

" Kalau loe berdua nggak pacaran, terus hubungan kalian berdua ini apaan? Temanan dan sahabatan pakai cinta lawan jenis? "

" Pokoknya kita berdua saling mencintai satu sama lain. Satu untuk selamanya sampai maut memisahkan kita berdua. Iyakan Gun? "

" Iya. "
Ucap Anggun malu-malu. Ari yang mendengarnya langsung berkata...

" What? Satu untuk selamanya sampai maut memisahkan loe berdua? Sok romantis banget sih loe berdua...!!! Gini nih kalau orang sedang di mabuk cinta. "

" Ya iyalah. "
Ucap Bagas. Bagas kemudian melihat jam tangannya dan berkata...

" Bagas pulang dulu ya Gun. Anggun hari ini izin kerja aja ya? Anggun kan harus banyak-banyak istirahat. "

" Iya. "

Cup...Bagas mencium kening Anggun dengan lembut di hadapan Ari. Ari yang melihatnya langsung berkata...

" Busyet...loe berdua benar-benar kelewatan. Loe berdua pikir gue apaan? Nyamuk? "

" Cocok banget loe jadi nyamuk. "

" Sialan loe, Gas. Buruan keluar dari dalam kost-kostan gue dan Anggun. "

" Iya. Titip Anggun ya Ri. Jagain Anggun buat gue. "

" Iya. "
_________________

Keesokkan harinya...

Pagi-pagi Bagas datang ke kost-kostan Anggun. Ari yang melihat kedatangan Bagas langsung berkata...

" Mau ngapain loe pagi-pagi gini datang kemari? "

" Mau pergi kuliah bareng Anggun lah. Masa iya gue pergi kuliah bareng loe. "

" Sialan loe...!!! Siapa juga yang mau pergi kuliah bareng loe...?!?! "

Tidak lama kemudian Anggun keluar dari dalam kamar dan langsung tersenyum pada Bagas.