1 bulan kemudian...
Anggun kaget sekali saat melihat kedatangan Ari datang ke dalam kost-kostannya bersama 1 buah koper besar sambil tersenyum dan berkata...
" Anggun teman baik gue yang super baik, please tolong gue..."
" Tolong apaan Ri? "
" Gue boleh ya tinggal 1 kost-kostan sama loe? Please..."
" Tinggal 1 kost-kostan sama aku? "
" Iya. "
" Memangnya kost-kostan kamu kenapa Ri? Apa kamu belum bayar kost-kostan, terus di usir sama ibu kost? "
" Bayar sih udah tapi kalau di usir ibu kost, iya. "
" Memangnya kenapa? Kamu pasti buat keributan lagi ya? "
" Ya gitu deh. Habisnya gue bete' sama penghuni kost-kostan lain yang seenaknya aja kalau sedang di dalam kamar mandi. Mereka itu kalau mandi la...ma... banget, entah apa yang mereka bersihin sehingga mandi sampai berjam-jam. Anggun, please terima gue ya sebagai teman 1 kost-kostan loe? Uang kost-kostannya langsung gue bayar lunas sekarang juga deh. Lagian kita berdua kan bisa pergi dan pulang kerja part time bareng. "
" Aku izin dulu ya sama keluarga aku. "
" Keluarga? Buruan-buruan. "
Anggun pun langsung mengirim pesan. Ari yang melihatnya langsung berkata...
" Kenapa nggak langsung telepon aja sih Gun? Kirim pesan kelamaan, kalau loe nggak ada pulsa, telepon pakai hp gue aja. "
" Aku ada kok pulsa, kamu tunggu bentar ya Ri. Sebentar lagi mungkin akan di balas kok. "
Tidak lama kemudian Anggun mendapatkan balasan pesan dan langsung berkata...
" Kamu boleh Ri tinggal bareng aku di kost-kostan ini tapi kamu izin dulu ya sama ibu kost-kostan. "
" Siap. "
" Satu lagi kamu jangan buat keributan dengan anak-anak kost-kostan ini. "
" Pastinya. Lagian ngapain gue ribut sama anak-anak kost-kostan disini, gue kan di kost-kostan sini nggak akan rebutan kamar mandi lagi. Kost-kostan loe ini kan ada kamar mandi sendiri. Palingan gue cuma cari ribut sama loe. Itu pun kalau loe mandinya kelamaan dan gue kebelet BAK dan kebelet BAB. "
__________________Beberapa bulan kemudian...
Anggun sedang sibuk masak di dapur sambil tersenyum bahagia. Ari yang baru pulang kuliah langsung berkata...
" Banyak banget loe masak, buat siapa? Buat Bagas lagi? "
" Iya. "
" Loe ngapain sih capek-capek masak buat Bagas? Loe cinta banget ya sama Bagas? "
" Iya. "
" Anggun, kalau loe patah hati sama Bagas gimana? Lagian ngapain sih loe harus jatuh cinta sama Bagas? "
" Karena Bagas soulmate aku. "
" Soulmate, soulmate apaan. Gun, gimana kalau loe gue comblangin sama teman-teman 1 jurusan dengan gue? Teman-teman gue baik-baik semua kok, meskipun penampilan mereka nggak banget dan kacau balau. Maklum lah namanya juga anak Teknik Mesin. "
" Terima kasih Ri atas tawarannya. Ya udah, aku pergi dulu ya Ri ke kost-kostan nya Bagas. "
" Good luck, Gun. "
" Thanks Ri. "
Anggun pun langsung pergi ke kost-kostannya Bagas bersama bekal yang di buatnya sambil tersenyum bahagia. Saat di depan pintu kost-kostan Bagas, Anggun sangat kaget sekali saat melihat Bagas sedang berpelukkan dengan seseorang.
Anggun pun tidak jadi memberikan masakan yang di buatnya untuk Bagas dan pulang ke kost-kostannya sambil menangis tersedu-sedu.
Sesampainya di kost-kostan, Ari yang kaget melihat Anggun langsung menanyai Anggun dan menghibur Anggun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Istriku (1-15 End).
RomanceKisah cinta pertama seorang mahasiswi sederhana, pendiam dan pemalu yang jatuh cinta pada seorang mahasiswa yang populer, anak pengusaha dan tidak peduli pada orang lain.