Sekarang Eunseo sama Sinb udah di kantin kantor Bona. Disana juga ada Bona Sowon Jisoo Nayeon. Mereka berempat emang beberapa hari ini tidak terlalu sibuk, karena semua pekerjaan udah dikerjain diawal. Rajin emang mereka, orang pinter mah beda yekan?
"Katanya tadi mau nemuin dosen? Kok cepet banget?"
"Gajadi kak." Saut Sinb.
"Loh kenapa?"
"Biasalah diganggu sama makhluk makhluk astral." Jawab Sinb sekenanya. Bona mah udah paham siapa yang dimaksut. Cuman dia diem gak nanggepin dan ngangguk doang. Sementara ketiga sahabat Bona malah ketawa mendengar ucapan Sinb.
"Makhluk astral? Hahaha."
"Iya kak, itu manusia manusia kepo yang suka ngerusuhin idup orang."
"Siapa?"
"Biasalah anak anak, yang suka ngepoin Eunseo." Dari sini sahabat Bona jadi paham sekarang.
"Oh, masih mereka kayak gitu?"
"Masihlah, gak akan kayaknya mereka berhenti. Gue juga heran."
"Yaudah sih biarin, ngapain jadi bahas mereka sih?" Ini Bona yang nyautin, beneran deh dia males ngedenger cerita tentang hal kayak gini.
"Terus kalo kamu kayak gitu, kapan mau selesainya mas?"
"Besok aku mau nemuin sendiri, tenang aja."
"Sendiri kepalamu, terus gue?"
"Kenapa lu?"
"Mau ninggal gue lu?"
"Emangnya kenapa? Tadi juga lu sendiri yang mau ikut gue dan batalin pertemuan itu." Sinb cemberut. Itu bikin keempat sahabat yang ada disana ketawa. Selalu saja kayak gini.
"Mas ih! Jangan gitu kek jadi orang."
"Mampus lu, emang kak Bona ini terbaiklah." Ucap Sinb terus meluk Bona.
"Heh!! Jangan meluk meluk bini gue, ketularan ntar dia."
"Ketularan apa? Gue gak punya penyakit apa apa ya! Sembarangan aja."
"Ntar dia ketularan gila kayak lu." Sinb melotot menatap tajam ke arah Eunseo lalu berdiri dan memukul kepala Eunseo.
"Aduh!! Sakit goblok bi!!"
"Salah sendiri kalo ngomong ga difilter."
"Kan bener, lu Dahyun Seungkwan Pinky tuh gilanya sama. Gak ada waras warasnya dikit aja." Sinb diem, karena emang bener, dia tuh termasuk cewek yang pecicilan banget. Apalagi kalo udah ketemu Dahyun, makin makin dah jadinya.
"Udah udah gausah berantem, heran deh kalo ketemu pasti aja berantem." Sinb sama Eunseo mendadak diem doang.
"Terus? Rencana sidang kapan?"
"Satu bulan lagi mungkin kak, tinggal dikit nih." Sinb nyautin.
"Bagus kalo gitu, kamu Seo?"
"Sama lah, tinggal dikit juga."
"Bagus, pokoknya ntar kalian wisudanya harus bareng, biar gak ribet wkwk."
"Iya iya." Ucap Eunseo sama Sinb barengan.
"Abis ini aku sama mereka mau ada kerjaan lagi nih. Mas mau nunggu disini, apa pulang duluan aja?"
"Pulang aja deh kayaknya."
"Jadi kamu kesini cuman buat numpang makan dikantin kantor doang?" Eunseo nyengir.
"Ya Tuhan ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
SINEKDOK (Bona+Eunseo/Eunbo)
FanfictionSinekdok, (n) menunjukkan perwakilan atas suatu ungkapan gender bender Akan memiliki rating 17+ dibeberapa bagian jadi berhati hatilah