Part 5

6.6K 543 110
                                    

       

RACQUEL NESIA SYARIEF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RACQUEL NESIA SYARIEF

______~••~______

              'Jangan sungkan sungkan cerita ke Ayah Nak, Wa alaikumssalam'  Setelah mengucapkan itu Jonathan pun langsung memutuskan sambungan telfon nya.

Tapi kalimat akhir yang di ucap kan oleh Jonathan membuat Ali berfikir, apa maksud mertua nya itu, apa mertuanya sudah mengetahui masalah yang kini menerpa keluarga nya, atau Prilly sudah cerita ke Ayah nya. Jonathan tidak mungkin mengetahui seorang diri, tanpa ada orang yang memberitahukan nya, bukan ?.  Ali harus bertanya itu nanti pada istri nya, ya itu harus.

Namun mendengar suara Racquel menangis, Ali pun segera beranjak dari posisi nya dan menuju lantai bawah. Rupa nya Racquel sudah terbangun, ntah kenapa hari ini anak itu ---Racquel--- badan nya sedikit panas dan sangat rewel tak mau di tinggalkan atau pun di letakkan di atas kasur, jadi Ina lah yang selalu menggendong nya, walaupun sudah tertidur sangat terlelap, seperti nya ia ingin selalu di dekapan seseorang. Mungkin saja bayi itu rindu dekapan seorang ibu.

"Kebangun bik" ucap Ali, Ina pun langsung menoleh kesamping, lalu berdiri memberikan Racquel pada Daddy nya.

"Iya tuan, tapi sekarang suhu nya udah agak mendingan kayak nya, seperti nya habis tuan bawah periksa tadi dan meminum obat nya" jelas Ina, Ali pun secara reflek mengecek dahi Racquel, benar saja kini panas nya tak sepanas tadi pagi.

"Syukurlah, Anak Daddy gak boleh nangis, bentar lagi Mommy pulang loh !"  Seketika Racquel langsung merendah kan tangisan nya, Ali pun mengusap air mata Racquel dengan kaos polos hitam nya.

"Bibik ke belakang kalau gitu tuan, mau ambil minuman buat Aden" pamit Ina.

"Oh ya bik, sekalian tolong juga ambil kan susu nya Rakuel !" Ina pun mengangguk lalu pergi.

"Apa sayang, anak nya Daddy gak boleh nangis lagi. Main sini sama kakak, bentar lagi Mommy pulang" ucap Ali pada putri nya lalu ia mendudukan Racquel disamping sang kakak ---Alden--- yang saat ini sedang asyik main mobil-mobilan nya. Alden baru bangun dari tidur nya, anak itu tadi tertidur di karpet berbulu diruang televisi.

Ali yang saat itu sedang terfokus pada siaran televisi, kepala nya langsung menoleh pada samping kiri saat mendengar rengekan yang iya yakini itu suara daru putri nya.

Memang tak jauh dari nya hanya berjarak 2 meteran, di lihat nya tangan Racquel seperti nya ingin menggapai sesuatu di atas kepala nya, namun iya tak bisa karena sang kakak terus memindahkan mobil mainan nya nya kesisi-sisi lain nya. Itu lah membuat Racquel bingung, bingung untuk menggapai mainan sang kakak yang ada di atas kepala nya.

𝐀 𝐌𝐈𝐒𝐓𝐀𝐊𝐄𝐒 [ 𝓬𝓸𝓶𝓹𝓵𝓲𝓬𝓪𝓽𝓮𝓭 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang