第1集

4.8K 357 14
                                    

|My Possesive Husband [Renjun X Karry] 💖|
🔎 Original Story From Aninaji_16 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝

|My Possesive Husband [Renjun X Karry] 💖|🔎 Original Story From Aninaji_16 🔍📝Remake By JisungDevian 📝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTENYA ☺️☺️


Renjun POV.

"Hai Renjunnie!" panggil Sahabatku, Na Jaemin. Memeluk sosokku yang bisa dikatakan standart ukuran pria umur 17 tahun,

"Ada apa bocah kecil!"

Aku cemberut pada temanku yang lain, Lee Jeno.

"Jangan panggil aku bocah kecil!"

Aku berteriak padanya, dia mengangkat tangan tanda menyerah.

"Tapi kau kecil dan imut!"
tambah Temanku yang lain, Heejin.

Aku Semakin cemberut, "Shut up!!", dan mereka bertiga seketika diam.

Oh aku lupa memperkenalkan diri, namaku Hwang Renjun, aku berumur 17 tahun, tapi aku terlihat seperti bocah 15 tahun. Dan tinggiku sekitar 173 cm Ya, pendek kan? Untuk ukuran laki laki

Sahabatku, Jaemin, seusia denganku, tetapi dia lebih tua satu bulan dan tingginya 175cm. Dia pria cantik sepertiku, berambut cokelat dan kekasihnya adalah Jeno, sahabatku yang lain.

Lee Jeno tiga bulan lebih tua dariku dan dia sangat tinggi, sekitar 180 cm cm dan dia adalah kapten tim sepak bola. Dia seksi, tapi bukan tipeku. Oh iya dia dan Jaemin Itu juga Gay sepertiku jadi makanya mereka berpacaran.

Ayolah! Mereka sahabatku dan mereka sudah seperti saudara untukku.

Dan terakhir Jeon Heejin, dia dua bulan lebih tua dariku dan dia sekitar 177 cm, dia adalah pemain bola basket. Dia sangat baik dan lucu. Entah dengan Heejin apakah dia Normal atau bisex atau entahlah..

Kami sudah berteman sejak kami di taman kanak-kanak. Jadi mereka tahu bahwa aku gay dan mereka menerimaku, mereka juga yang selalu melindungiku.

Teman-temanku mulai berjalan menuju loker mereka Masing-Masing.

"Hei Renjun, mau keluar malam ini?" Seorang berandalan entah datang dari mana memojokkanku ke arah loker, aku mendongak ke arahnya dan menggelengkan kepalaku.

"Oh, ayolah, please", dia memohon.

"Minghao untuk terakhir kalinya, tidak. Aku tidak ingin pergi denganmu".

Dia membungkuk dan bibir kami hampir berdekatan sehingga aku bisa mencium napas mintnya.

"Minghao, tolong", aku merintih.

Dia tertawa,

"Tolonglah pergi denganku", katanya. aku menggelengkan kepala, dan dia mencengkram tanganku pada loker dengan tangannya.

My Possesive Husband [Junkai X Renjun] {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang