My Possesive Husband [Junkai X Renjun] {COMPLETE}

第14集

|My Possesive Husband [Renjun X Karry] 💖|
🔎 Original Story From Aninaji_16 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝

\Hwang Renjun POV

Aku terkesiap ketika mendengar pintu kamar mandi terbuka, uap dari dalam keluar dan Junkai keluar hanya mengenakan celana olahraganya.

Aku tersenyum, dia berjalan ke arahku dan mencium sisi kepalaku. "Kenapa kau tidak mengganti baju mu?" Dia bertanya . Aku tersenyum, "Aku harus memberitahumu sesuatu dulu", kataku gugup menggigit bibir bawahku.

Dia memiringkan kepalanya ke samping, "Apa itu?" Dia berkata dengan lembut. Aku menelan ludah dan perlahan melepas bajuku.

Dia tersentak, "A-apa? Siapa yang melakukan ini?!" Dia bertanya dengan marah, aku tersentak mendengar nada suaranya. "Uh..itu terjadi ketika aku masih di sekolah menengah. Guanlin, Pria yang kakak laki-lakinya hampir memperkosaK\ku yang melakukan ini kepadaku setiap hari. Setiap kali dia melihatku dia akan mendorongku ke loker", aku merasa mataku mulai basah.

"D-dan setelah hari aku hampir diperkosa, aku pergi ke sekolah, dia melihatku berbicara dengan seorang pria dari kelasku dia membawaku ke ruang petugas kebersihan dan dia ku mengunci kami di dalam. Dia mulai melepas pakaianku, membuat Ku menjadi tidak berpakaian Sama sekali. Dia kemudian menyentuhku di mana-mana, dan setiap kali aku berkata berhenti dia akan memukulku, dan dia berulang kali mengatakan bahwa aku adalah-miliknya, "Aku terisak," tapi kemudian dia berkata dia akan berubah, untuk kedua kalinya. J-jadi kita menjadi teman lagi, "Aku menjelaskan, aku merasakan air mata mengalir di pipiku, aku terisak.

Bagian kecil dari kejadian itu mulai muncul di kepalaku, "Kemari lah sayang".

"Kemarilah sayang," suara menjijikkannya terdengar di dalam kepalaku. Aku menutup telinga dengan tanganku, "Kau membuat ku jijik, bajingan". Aku merintih.

"Stop!", Aku berteriak, aku merasakan tangan besar di pundakku. Aku menampar mereka, tangan itu kembali lagi dan kali ini tubuhku mulai menggigil keras.

"Jangan sentuh aku!" Aku berteriak, napasku menjadi tidak karuan, aku merasakan lengan di sekelilingku dan menaruh kepalaku dengan kuat di dadanya.

Aku terisak, tubuhku masih menggigil. "Kamu milikku!" SLAP, aku menjerit kesakitan saat dia menampar wajahku. Dia menekan perutku, aku membungkuk dan mulai terengah-engah.

Aku tersentak, "Tolong jangan pukul aku! Tolong !!" Aku menangis .

"Shh .. sayang, ini aku, Junkai. Aku di sini", kata suara serak. Aku perlahan membuka mata, aku tidak ingat bahwa aku menutup mereka dan mendongak.

Junkai terlihat panik aku bisa melihat dari  wajahnya, dia tersenyum ketika mata kami bertemu. aku merintih dan memeluknya. "A-aku takut", aku tergagap, menggigil ketakutan. Dia mengusap punggungku, "Aku di sini, dia tidak akan memukulmu lagi," katanya dan mendaratkan ciuman di pundak bahuku.