My Possesive Husband [Junkai X Renjun] {COMPLETE}

第28集

|My Possesive Husband [Renjun X Karry] 💖|
🔎 Original Story From Aninaji_16 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝

Renjun's POV

- Beberapa bulan kemudian-

Dalam beberapa minggu lagi aku akan melahirkan tetapi dokter mengatakan ada kemungkinan bagiku untuk melahirkan lebih awal, jadi dia menyarankan kami untuk selalu siap siaga.

"Sayang, apa kau melihat sweter putihku?" Teriak Junkai dari lantai bawah, aku terkikik. "Tidak" jawabku, aku berbohong hehehe.

Aku mengendus sweter putihnya yang aku gunakan sekarang dan mencium aroma tubuhnya pada sweter.  Aku mendengar helaan nafasnya, aku melihat ke arah pintu, dia berdiri setengah telanjang sambil menatapku dengan senyum di wajahnya.

"Kau bocah nakal rupanya yah", Aku menjerit saat dia berjalan menuju tempat tidur kami. Aku berbaring ketika dia berada di atasku dan menyeringai, aku tersenyum malu-malu.

Dia membungkuk dan mencium bibirku, aku mengerang. Dia menggerakkan pinggulnya membuatku mengerang karena sensasi gesekan itu. "Kau terlihat sangat seksi dengan perut dan pakaianku", dia berbisik di depan bibirku.

"Yah, kau terlihat seksi dengan pakaianmu tapi aku lebih suka jika kau sedang telanjang", dia bersandar dan tersenyum. "Kau sangat imut", aku tersipu dan dia mengecup hidungku.

"Ayo pergi, atau kita akan terlambat untuk kencan kita", ucapnya dan dia turun dari tempat tidur. Aku mengangguk dan mencoba bangkit tetapi gagal, aku mendengus. Dan memandang Junkai dengan Puppy Eyes, "Tolong aku".

Dia terkekeh dan membantuku, dia menempatkanku dengan hati-hati. "Sekarang kau Memakai pakaianku, Sepertinya aku harus memakai pakaian milikmu", ujarnya berjalan ke lemari.

Dia keluar mengenakan sweater baby blue besar milikku, "Apa ini terlihat bagus untukku?" Dia bertanya, aku tersenyum dan memberinya acungan jempol.

Dia tersenyum dan memberi isyarat agar aku mendekatinya dengan jarinya. Aku terkikik dan berjalan ke arahnya dan memegang tangannya.

💖Karry X Renjun💖

"Jadi sayang, apakah kau mau membeli sesuatu untuk tomato cheeks?" Dia bertanya sambil mengusap perutku, ya kami memanggil bayi kami, tomato cheeks.