My Possesive Husband [Junkai X Renjun] {COMPLETE}

第16集 (Wedding Day)❤️❤️

|My Possesive Husband [Renjun X Karry] 💖|
🔎 Original Story From Aninaji_16 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝

Renjun POV

- 1 minggu sebelum pernikahan-

"Jadi di sinilah kau akan berdiri dan menunggu pengantin priamu yang cantik ini", salah satu staf wedding planner memberi tahu Junkai, Junkai mengangguk.

"Dan Renjun", aku melihat pada staf tersebut, "Kau akan berada di sana", dia menunjuk pada gedung putih, aku mengangguk. "Dan kau akan keluar dari pintu ganda itu", aku melihat dua besar pintu kayu ganda, " lalu kau harus berjalan di sepanjang jalan yang sudah kami beritahu, oke?" Aku tersenyum dan mengangguk.

"Ok, set sudah siap", dia mengetuk tabletnya, "dan sekarang, untuk makanan dan minuman!"

Dia berjalan ke dalam gedung dan aku tersentak, itu sangat indah! "Jadi kita akan menempatkan dua meja panjang di dinding untuk makanan dan minuman", kami mengangguk.

"Jadi, makanan apa yang kamu inginkan?" Dia bertanya, Junkai menatapku, "Um .. apakah kalian punya koki Muslim?" Aku bertanya, perencana pernikahan tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Ya, kita punya!" Aku tersenyum, "Jadi aku mempunyai beberapa teman Muslim dan aku ingin mereka bisa makan tanpa bertanya apakah itu halal atau tidak. Apakah mungkin bagi kalian untuk menyiapkan dua meja panjang lagi dan meletakkan semua makanan dan minuman yang dimasak dan disiapkan oleh koki Muslim? " Dia tersenyum dan tersenyum tulus.

"Tentu saja sayang, aku janji teman-temanmu dan kau akan menyukai semua makanan yang akan kita siapkan", aku tersenyum dan mengangguk, "terima kasih".

"Sama-sama!"

"Sekarang ayo pergi ke kamar gantimu!"

💖Karry X Renjun💖

Karry's POV.

Aku mendesah lelah. Hari ini sangat melelahkan, dan aku sangat merindukan Renjun. Ini semua karena teman-temannya! Aku cemberut.

-flashback-

"Ini adalah tradisi keluarga di mana kau, Karry Wang. Tidak boleh melihat Renjun selama seminggu sebelum pernikahan. Jika kalian saling bertemu, bukan Untuk mempersiapkan pernikahan, itu akan membawa nasib buruk", Jaemin membaca dari buku, aku ternganga.

"A-apa ?! Bagaimana aku harus hidup? Aku butuh Renjun-ku!" Aku berkata, Renjun tersipu dan menundukkan kepalanya.

"Dan mengapa kau menunduk, sayang?" Aku bertanya, "ini adalah tradisi keluarga yang lain, kau tidak boleh berbicara dengan pengantin pria atau wanita, Kau dapat berbicara dengannya tetapi itu harus tentang pernikahan mu", Heejin membaca buku yang diberikan Jaemin. Aku mendesah pasrah.