My Possesive Husband [Junkai X Renjun] {COMPLETE}

第29集 [The End]

|My Possesive Husband [Renjun X Karry] 💖|
🔎 Original Story From Aninaji_16 🔍
📝Remake By JisungDevian 📝

TMI :

Karena ini adalah chapter terakhir maka ini adalah akhir dari cerita ini, But jika kalian bertanya tentang Sequel yang jelas itu ada dan sudah kubagi kedalam 2 Part.

Pertanyaanya Adalah apakah kalian Mau Jika saya Up Sequelnya??

Karry's POV

Aku merasakan pandanganku mengabur karena air mata ketika perawat memberikan tomato cheeks, tubuhnya dibungkus dengan selimut biru bayi, hanya wajahnya yang tampak.

"Selamat datang, tomato cheeks. Mamamu sedang tidur saat ini dan aku adalah papamu", kataku. Tomato cheeks perlahan membuka matanya dan seolah menatap padaku. Aku tersenyum, "Kau sangat cantik, seperti mamamu".

Beberapa menit kemudian keluarga dan teman-teman kami datang. Aku meletakkan jari di bibirku dan menutupinya memberi syarat pada mereka agar tak berisik.

Mereka mengangguk dan berjalan masuk. Mereka duduk di sofa. Lucas berjalan ke arahku dan berdiri di sampingku, menatap tomato cheeks dengan penuh kekaguman, "Dia sangat imut dan sangat mirip dengan Renjun, tetapi rambutnya mirip rambutmu", lalu tomato cheeks membuka matanya dan memandang Lucas, dia tersenyum.

"Awhh, dia juga memiliki mata dan senyum sepertimu," kata Lucas. "Uhuh, dia memang memiliki senyum, mata, dan rambutmu", ujar ayah, tersenyum pada tomato cheeks yang sekarang menatapnya.

Ayah dan ibu Renjun berdiri di belakangku dan tersenyum ke tomato cheeks, "Dia sangat mirip mamanya", kata ibu, aku mengangguk menyetujui mereka semua.

Aku mendengar Renjun mengerang dan dia perlahan membuka matanya. Dia memandang kami dan tersenyum, "Di mana tomato cheeks?" Dia bertanya, aku dengan hati-hati menyerahkan bayi kami kepadanya.

Ketika dia menggendong bayi itu di dadanya, aku membungkuk dan mencium bibirnya, "Aku sangat bahagia dan bangga bahwa kau melakukannya", dia tersenyum dan mencium bibirku. Kami mendengar bayi kami terkikik dan kami berdua menatapnya.

Dia menatap kami dengan senyum lebar. "Awhh, dia mewarisi senyummu," kata Renjun. Dia membungkuk dan mencium bayi kami. "Tidurlah tomato cheeks".