PART 2

4K 163 1
                                    

Author POV
Olin duduk disamping para siswi mos perempuan. Namun ada yang mendekat ke Olin.

"Hallo nama gue Anita,, panggil aja Nita", katanya sambil mengulurkan tangan ke Olin.

Olin menerima jabatan tangannya dan menyebutkan namanya.

"Gue Syafarolin Askyna Putri,, panggilannya Olin", kata Olin datar.

"Kalo diliat dari penampilan lo,, lo badgirl ya?", Olin ngangguk mantap.

"Yaudah ikut geng gue aja,, kita sama sama nguasain sekolah", katanya sambil menirukan spongebob saat diepisode. Imajinasi.

"Ada syaratnya", kata Olin. Nita menautkan kedua alisnya bingung.

"Gue ketuanya", Nita tersenyum dan menjabat tangan Olin.

"Deal?", kata Nita. Olin senyum dan menerima jabatan tangan Nita.

"Deal", katanya mantap. Olin seneng lah, punya temen badgirl.

Nggak lama 1 orang datang dengan memakan lolipop. Dia duduk disamping Nita.

"Ini Loli", kata Nita pada Olin. Olin berkenalan dengan Loli.

"Adeeeek adeek semuaaa,, kakak mintaa perhatiannyaaa", kata Bang Kev didepan.

"Oh my ghost,, ganteng bener ituhh,, klepek klepek eneng bang", kata Nita sambil tunjuk tunjuk kearah bang Kev.

"Ih jijik", kata gue sambil mandang bang Kev dari kejauhan.

"Ehh jangan ngeremehin,, gateng abisss", dia pukul pukul lengan gue.

"Stt",kata gue galak. Dia terdiam,mimpi apa gue Bang Kev ada yang nyukain.

"Oke bagi kalian yang belum kenal gue,,nama gue Rendyta Kevin,,kelas 11 IPS 2",bang Kev lirak lirik ke gue.

Gue pelototin tajam.
"Dan ini temen gue namanya...",buset tuh orang yang ditunjuk bukannya yang gua tabrak tadi pagi.

"Gue Muhammad Reyhan Alvaro IPS 2",siswi berteriak waktu orang yg namanya Reyhan itu nyebutin nama.

"Lebay amat",gumam gue. Loli mandang gue nggak percaya.

"Kenapa?",gue sinis. Dia bisik bisik sama Nita disampingnya.

"Lo bilang lebay?,,brati lo bilang nggak ganteng dong?",gue ngangguk mantap.

"Ehmm,,lo bukan lesbi kan?",gue jitak kepala Loli yang asal nyrocos aja.

"Ye bukaaan laah pe aaak",kata gue sedikit kencang. Semuanya natap kearah gue. Bang Kev katawa ketawa didepan sana.

"Buat adek yang teriak pe ak tadi silahkan maju kedepan",kata Bang Kev sambil cekikikan. Sumpah lama lama gue ceburin kali juga si Bang Kev.

"Apa?",tanya gue judes sewaktu udah didepan.

"Sebutin nama lo",kata Bang Kev dimikrofon.

"Aelah bang nggak usah sok lupa,,lupa beneran baru tau lo",kata gue menyumpahi bang Kev.

"Oke,,ini Syafarolin Askyna Putri",para peserta mos nyurakin gue sama bang Kev.

"Cie ciee kok lo kenal Vin?,,pacar lo yaaa",goda mbak mbak  yang ada dibelakang gue. Gua dan bang Kev terbelalak.

"Eh semuaaa jangaaaan salah sangkaa duluu,,ini adik gue Olin",kata Bang Kev. Dikejauhan Nita melongo sambil ngelihatin gue. Gue ketawa nggak bersuara ngelihat muka dia.

"Oke bagi adik gue yang tercinta dan terzheyeng", para peserta lagi lagi sorak sorak. Gue jotos lengan bang Kev.

"Iyaa ampuun,,gua kasih hukuman karna berisik,,lo harus duet bareng sama Rey",mampus gue. Bang Kev nih ada ada aja. Mentang mentang suara gue bagus.

"Nggak!",jawab gue dan Rey bebarengan.

"Ciyeeeeeee",para peserta mos lagi lagi nyurakin gue.

"Terima....atau lo harus joged balon bareng pak satpam", gue bergidik ngeri.

"Mau deh mauuu,,bang Rey mau ya mau yaaa",bujuk gue ke bang Rey.

"Ogah",tolak bang Rey kasar. Gue ada ide. Gue pura pura mau nangis. Bang Rey yang ngihatin jadi panik.

"Iya gue mau mau",gue tertawa seneng. Bang Rey memelototkan matanya kaget.

"Ga terima penolakan",kata gue sinis. Dia pasrah.

Gue nyanyiin lagu Calum Scot - You Are The Reason  sedangkan bang Rey ngiringin pakek gitar.
Peserta mos nampak menghayati lagu yg gue bawain.

Lagu udah selesai gue kembali ke belakang dg perasaan campur aduk nggak jelas. Suruh duet sama cogan,tapi dingin sih.

"Gimana beby,, gue mauu jadi loo,loo ketimpaan rejeki banyak banget sih",kata Nita sambil mukul mukul lengan gue.

"Ih gue malah sebel suruh duet sama manusia kutub", Nita mandang gue kesel.

S
K
I
P

Udah waktunya pulang. Nita sama Loli udah pergi duluan. Gue sendirian nungguin Bang Kev pulang. Bete banget,gue nggak boleh bawa mobil.

Tin...Tin...
Bang Kev bunyiin klakson mobilnya,gue terlonjak kaget.

"Bang kok lama__",gue kaget dikursi depan ada manusia kutub.

"Lah kok Bang Rey ikut disini sih?",kata gue geram. Sedangkan yang jadi topik hangat malah sibuk main hp.

"Ada kerja kelompok zheyeng",kata Bang Kev alay.

"Ih jijik bang,,lo bilang zheyang zheyeng lagi gua tampol ntar",kata gue sarkas. Bang Kev mandang gue malas.

"Buruan mau pulang nggak?",Bang Kev sdh tampak kesal.

"Iya iya",gue masuk ke kursi belakang mobil dan mbanting pintu mobil dengan keras.

"Ehh gue cinta Dewii!!",latah Bang Kev. Gue ketawa terpingkal pingkal ndengerinnya.

"Tuh kan ketauan lo,,suka sama mbak Dewi tukang jamu komplek,,dah punya laki dia bang",kata gue disertai tawa yg meledak.

"Diem lo mercon",katanya sinis. Gue tau dia nahan malu habis ke gep.

"Iya iya Dewii",tawa gue kembali pecah melihat muka anehnya saat menahan malu.

"Diem atau gue turunin dihutan biar dibawa pulang ama macan,,terus dijual ke kera,,terus dinikahin ama penghuni hutan",kata bang Kev panjang lebar.

"Emang gue pemeran film tarzan",kata gue sinis sambil njewer kuping bang Kev.

"Adeeh adehh ampuuun",dia minta ampun ke gue. Baru gue lepasin tangan gue dari kupingnya.

Eh iya,dari tadi napa manusia kutub didepan nggak bunyi yak. Gue nengok ke depan. Pas dia juga nengok ke gue. Jarak muka gue sama dia nggak ada 5 senti.

Bang Kev berdehem, gue balikin posisi tubuh gue kebelakang.

"Jangan mesra mesraan disini,,ntar gue iri",kata Bang Kev sambil nahan tawa.

Gue cuma nunduk malu. Asli jantung gue dak dik duk der nggak beraturan gara gara kejadian barusan.

•••

Hello ryders yang baik hati dan tdk sombong. Kepo ya kelanjutan kisah kasih disekolah antara Rey sama Olin. Makanya baca partnya sampek habis yaaaaa

Cool Ketos (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang