RAINARA (GXG_End_)

RINDU

Hujan turun begitu derasnya
Kesunyian pun memasung suasana

Hanya suara gemuruh air yang berjatuhan
Namun tetap tak mampu memecah keheningan

Kurasakan dingin mulai membelai kulit
Dan air hujan masih berjatuhan dari langit

Ku berfikir mungkin ada baiknya kuberdiam sejenak
Lalu menghadirkan bayangmu di dalam benak

Kucoba untuk rabai hati
Memaknai rasa gundah dan gelisah ini

Menghitung titik-titik rindu yang kian menggunung
Dan semakin lama semakin tak terbendung

Namun apakah kau juga merasakan kerinduan yang sama?
Kerinduan akut yang sama besar dan sama tinggginya?

Jika tidak, maka enyah dan pergilahlah engkau dari benakku

Jika iya, maka belailah sukmaku dan leburkan rinduku

25 September