Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau muncul dengan tiba-tiba dalam carut marut hati yang sedang putus asa Dengan percaya diri dan sedikit angkuh, kau terlihat berani dan cukup tangguh Kau bahkan bersedia menunggu dengan sabar tanpa kepastian Meskipun jelas terlihat ada kesedihan yang engkau tahan
Akhirnya ku berikan kau izin dan kesempatan Kita mulai saling berbagi, merajut harapan untuk masa depan Kau berhasil menyentuh palung hatiku yang paling dalam Dengan segala kesungguhan yang telah kau tunjukkan
Kau seperti mawar merah yang begitu menawan Warnamu cerah menyita pandangan Namun kau sempat melukaiku dengan durimu yang tajam Ya,, aku tahu kau tak sengaja dengan duri yang kau tancapkan
Aku dan Engkau pernah saling melukai tanpa kesengajaan Maka ku anggap ini impas dan jangan pernah lagi kita lakukan Mungkin itu adalah bagian dari sebuah perjalanan Agar kita bisa semakin saling menjaga dan menguatkan
Tetaplah menjadi mawar merah yang berani Dengan segala keelokan yang selalu menawan Tetaplah menjadi mawar merah yang berseri Dengan segala keindahan yang tak pernah padam
Setiap pagi ku sambut kau dalam ingatan Meskipun kelopakmu tertutup, menanti sentuhan mentari Siang kau masih terlihat tegar dalam pandangan Warnamu indah, cerah dan masih berseri-seri
Sore kau nampak menunduk bahagia Melihat matahari yang akan dijemput senja Malam kau kembali dalam pelukan sunyi Namun pagi kau akan ku sambut lagi,, lagi dan lagi
