29

213 16 4
                                    

Raga pun termenung, melihat sosok perempuan itu masuk kedalam lift...

Raga pun tersenyum hambar "sebenarnya gue kenapa sih?" gumamnya.

Lalu Raga pun berjalan menju lift, tak lama lift pun terbuka dan Raga langsung memasukinya

***

Ceklek

Maudi pun membuka pintu unitnya, didepan pintu dia melihat adiknya dengan muka kusutnya..

"Kenapa lagi??" tanya Maudi mempersilahkan adiknya masuk

Raga pun masuk dan langsung menuju sofa diruang tamu tanpa menghiraukan pertanyaan sang kakak

Raga pun menadahkan kepalanya keatas seraya menutup matanya

"Sshhhh ngerokok gih dibalkon," ujar sang kakak

Maudi tau, kalau pikiran Raga sedang kalut tentang hubungannya pasti dia melampiaskan kebatang bernikotin tersebut

"Aku udah gaa ngerokok lagi" balas Raga yang masih menadahkan kepalanya dan masih menutup matanya

"Are you serious??" tanya Maudi sedikit terkejut

"Hemmm" balas Raga bergumam

"Ada apaa?? Ahhh akhirnyaaaa" ucap Maudi senang mengguncang badan adiknya

"Ck! Apasih mba" ujar Raga terjaga karna ulah sang kakak

"Kamu beneran udah berhenti ngerokok Ga?? Engga bohong kan??" tanya Maudi ulang

"Hemmm" gumam Raga menutup matanya

"Siapa yang berani dan bisa buat kamu berhenti?? Nadia??" tanya Maudi

"Ehh tunggu mba gaa yakin, karna dia yang suka bikin kamu kalut dan melampiaskan ke rokok" ujar Maudi

Karna Maudi sangat mengenal adiknya, sekalut apapun sang adik dalam pekerjaannya dia tidak pernah melampiaskan kebatang bernikotin itu.

"Mbaa.." ujar Raga malas

"Lohh?? Iyaa kan??" balas Maudi

"Jadi siapa Ga?? Dulu ajaa, mba sama mama gaa mempan nyuruh kamu berhenti ngerokok.. Nahh ini, siapa sosok istimewa yang bisa bikin kamu berhenti ngerokok??" tanya Maudi menaik naikan alisnya

"Ck! Bukan siapa siapa juga" ucap Raga meninggalkan sang kakak dengan pertanyaannya

"Lagi lagi rasanya sesak, untuk mengakui kalau dia bukan siapa siapa" batin Raga

"Ga besok jangan lupaa, jangan bangun kesiangan" teriak sang kakak saat adiknya menjauh

Yang hanya dibalas hempasan pintu

Sang kakak hanya tertawa serta menggelengkan kepalanya

***

"Tiii kira kira Chika kenapa yaa??" tanya Andre setelah memutar kemudinya dari pelatara apartement Riska

"Ck! Gue juga bingung sihh dia kenapa.. Yang jelas gue tau alasannya" balas Tiara

"Maksud lo Ti??" ucap Ben yang langsung memutar badannya mengarah Tiara

"Ck! Ntar deh gue ceritain kalo udah jelas.." ulang Tiara

"Gaa jelas banget lu Ti" sesal Ben

***

Riska pun telah tiba didalam unitnya..

Pikirannya melayang kepada kejadian beberapa jam yang lalu, saat Raga dengan bangganya mengenalkan kekasihnya..

love is happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang