"Terkadang ada alasan kenapa kita dipertemukan oleh Tuhan. Bisa saja kita dipertemukan untuk saling melengkapi. Tapi bisa saja kita dipertemukan untuk mengajarkan tentang arti menghargai"
-
-
-
Seminggu telah berlalu sejak insiden jalan-jalan Chanyeol dan Kyungsoo yang berakhir diluar dugaan keduanya. Terlebih diluar dugaan Chanyeol, jalan-jalan yang sudah direncanakannya akan sangat menyenangkan berubah menjadi jalan-jalan yang sangat memuakkan semenjak ada Kim Jongin atau Kai yang mengikuti mereka kemana saja.
Sejak saat itu juga Chanyeol mengabaikan Kyungsoo, mendiamkannya bahkan menghindari interaksi antara keduanya. Kyungsoo yang sadar betul akan marahnya Chanyeol karena apa, hanya bisa mendiamkan dan memaklumi sahabatnya itu sampai emosinya mereda. Ya mereda.
Tapi ini sudah seminggu! Bukankah keterlaluan sikap Chanyeol saat ini?
Tidak ada sapaan? Oh ayolah, jangankan sapaan. Chanyeol saja tidak ingin berinteraksi dengan Kyungsoo.Tidak ada kejahilan yang diterima Kyungsoo? Ah, ini salah satu yang membuat Kyungsoo sedikit tenang karna tidak ada gangguan sama sekali dari Chanyeol. Tapi disisi lain dia juga merasa kehilangan dan kesepian.
Tidak ada lagi susu stroberi setiap pagi di atas mejanya? Ya, setiap pagi akan ada sebuah susu stroberi kesukaan Kyungsoo di atas mejanya lengkap dengan sticky note
'Jangan lupa diminum. Semangat belajarnya! — PCY'
'Selamat pagi. Jangan lupa senyum, kalo lo senyum banyak yang ikut bahagia. — PCY'
'Jangan marah lagi, maafin gue :( — PCY'
Seperti itulah kalimat-kalimat yang biasanya tertulis disticky note yang sudah satu paket dengan susu stroberi kesukaan Kyungsoo. Dari kalimat receh, kalimat permintaan maaf, samapai kalimat romantis yang terlalu dipaksakan.
Chanyeol selalu meletakkan satu susu stroberi setiap paginya sebelum kelas mulai di atas meja Kyungsoo. Kenapa susu stroberi? Karna Kyungsoo alergi dengan susu coklat dan dia tidak suka rasa vanilla.
Lagipula, menurut Chanyeol susu stroberi itu lebih baik, warnanya pink dan terlihat indah untuk seseorang yang indah. Bukan begitu?Tapi itu dulu sebelum kejadian jalan-jalan mereka, semuanya berubah dalam sekejap mata. Kadang Kyungsoo masih sering mencari-cari susu diatas mejanya tanpa sadar setiap pagi, dia akan kebingungan ketika tidak menemukan susu stroberi pemberian Chanyeol diatas mejanya seperti biasa sampai dia sadar Chanyeol sedang marah dengannya saat ini. Kyungsoo terlalu terbiasa akan Chanyeol dari sikap menyebalkannya sampai sikap manisnya dengan hanya menggunakan sebuah susu stroberi disetiap pagi. Bodoh.
Pelajaran berjalan seperti biasa, Kyungsoo akan fokus pada pelajaran walaupun ada yang mengganjal di hatinya. Bukannya dia ingin mengabaikan rasa marah Chanyeol saat ini, lagi pula apa yang bisa dia lakukan? Setiap kali Kyungsoo mencoba berbicara dengan Chanyeol, sahabatnya itu selalu menghindarinya tidak pernah memberi kesempatan untuk Kyungsoo berbicara.
Walaupun Kyungsoo tidak tahan sebenarnya dengan sikap Chanyeol saat ini. Bukankah sudah keterlaluan dengan usaha Kyungsoo yang selalu berusaha meminta maaf duluan? Walaupun tidak bisa dikatakan Kyungsoo pihak yang salah disini. Dia hanya bersikap baik kepada teman sekelasnya, Jongin. Sangat tidak sopan jika menyuruhnya pergi begitu saja bukan?
Tapi disisi lain Kyungsoo melupakan perasaan Chanyeol saat itu. Tapi Chanyeol juga tidak mengerti posisi Kyungsoo pada saat itu, dia sudah merasa kesal karena merasa seperti orang ke tiga diantara Kyungsoo dan Jongin padahal sejak awal, Kyungsoo itu bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(Boy)Friend!?
Short Story"Jatuh cinta diam-diam berarti harus ikhlas merasakan rasa itu sendirian. Pedih, tapi paling tidak kita bisa belajar mencintai seseorang" - PCY "Belum ada istilah yang tepat untuk menggambarkan hubungan kita. Lebih dari sekedar sahabat tapi tak bisa...