Ma Boy!

662 75 7
                                    

"Tapi, apakah kau tau,
Rasanya mencintai namun bertahan untuk tidak memiliki?
Bertahan untuk tidak mengungkapkan?
Percayalah, ini lebih buruk daripada sekedar patah hati"

"Kyungsoo!" Panggil seseorang dari arah belakang dengan cukup keras.

Sang empu nama pun sontak terperanjat karena dikejutkan dengan suara yang tiba-tiba saja memanggil namanya cukup keras.

"Kenapa?" Tanya Kyungsoo sambil membetulkan kacamata berframe hitam yang sudah bertengger dibatang hidungnya sejak 1 jam yang lalu.

"Lo lagi apa disini?" Tanya seorang pemuda yang memanggil namanya tadi.

Kyungsoo hanya mengangkat buku yang ada di tangannya sebagai jawaban.

"Irit banget ini bocah ngomongnya" ujar pemuda itu dalam hati.

Tidak habis akal, pemuda itu pun duduk di samping Kyungsoo tanpa di suruh oleh laki-laki berkacamata itu.

"Maksud gue, elo kesini mau latihan juga?" Tanya pemuda itu basa basi.

"Elo pasti tau kalo gue nggak suka hal-hal yang berkeringat kan?" Bukannya menjawab Kyungsoo malah bertanya kembali kepada pemuda itu.

"Terus lo ngapain disini? Setau gue juga elo bukan tipikal orang yang mau nunggu di tempat pengap dan berisik kayak disini?" Pemuda itu masih pantang menyerah untuk berbicara kepada Kyungsoo yang sudah merasa terusik.

Kyungsoo diam, tidak menjawab. Matanya masih terfokus pada deretan huruf-huruf di atas helaian lembar putih yang ada ditangannya.

"Kyung, elo haus gak?" Tanya pemuda itu lagi setelah tidak mendapat respon dari Kyungsoo sebelumnya.

"Atau mau makan?"

"Mau nonton sama gue gak? Atau kita bis-"

"Elo mau pergi sendiri dengan selamat atau pergi karena digigit singa?" Kyungsoo memotong kalimat pemuda itu.

"Hah?" Pemuda itu bergumam tidak mengerti.

"Hah~" Kyungsoo menghela nafasnya berat. Tubuhnya ia miringkan sedikit untuk menghadap ke arah pemuda itu, wajahnya kini nampak serius.

"Denger! Mumpung singa itu masih bisa nahan diri di sana, gue saranin elo pergi sekarang daripada kena gigit sama singa galak yang ada di sana" jelas Kyungsoo.

Pemuda itu mengalihkan atensinya ke arah yang ditunjuk Kyungsoo. Wajahnya langsung pucat pasi ketika melihat sesosok pria dengan tubuh tinggi besar yang ada ditengah lapangan menatap ke arahnya dengan pandangan membunuh.

Tanpa disuruh untuk kedua kali, pemuda yang sedang bersama Kyungsoo itupun pergi tanpa permisi. Ia masih ingin menghirup udara bebas selama mungkin.

Ya. Kyungsoo sedang berada di gedung olahraga sekolah mereka sejak satu jam yang lalu, menemani Chanyeol yang sedang ada jadwal latihan basket hari ini.

Best(Boy)Friend!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang