Ey Bi Si Di I Ef Ji Ec I Love U Will U Be Mine?

535 74 55
                                    

"Dia bukan siapa-siapa saat ini, Dia hanya seorang teman yang begitu baik. Dan aku mencintainya~"

Jam kosong, merupakan momen yang paling ditunggu dan paling disukai hampir seluruh murid sekolah. Bahkan hampir sebagian diantaranya lebih memilih menikmati jam kosong di sekolah daripada disuruh pulang ke rumah lebih cepat. (Relate? Haha!)

Seperti sekarang, ini sudah jam pelajaran ke tiga, namun tidak ada tanda-tanda sosok guru yang sedang berkhotbah di depan kelas MIPA II.

Sebagian makhluk—nya bahkan hilang entah kemana, dan tidak sampai sebagian siswa sisanya dengan tentram duduk manis di dalam kelas dengan buku di depan mereka.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuat sosok tampan yang sedang sibuk dengan tumpukan buku di hadapannya berhenti. Dahinya mengkerut sambil menatap pintu ruang kerjanya.

"Masuk!" Jawabnya sambil kembali fokus dengan pekerjaannya.

"Sibuk?"

Siwon mengangkat kepalanya, menatap orang yang baru ia persilahkan masuk.

"Hei, Chan.." sapa nya sambil membetulkan kacamata yang sejak tadi bertengger di hidungnya.

Mata besar Chanyeol mengerjap, menatap sosok Siwon yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Kemeja warna putih lengan panjang yang digulung sampai siku, dua buah kancing yang sengaja dibuka, celana bahan slim fit warna hitam, ditambah kacamata diwajahnya yang membuat sosok itu terlihat lebih rupawan.

Alis Siwon terangkat, ia bingung melihat sosok siswanya yang tiba-tiba mematung di depannya.

"Chanyeol?" Panggilnya lagi.

Mata Chanyeol mengerjap, seolah kesadarannya kembali secara tiba-tiba. "Y-ya? Kenapa Pak?"

Siwon terkekeh sambil melepaskan kacamata di hidungnya.

Senyum jahil Siwon terukir di bibirnya. "Kenapa? Saya ganteng ya?"

Chanyeol mengalihkan pandangannya, menyembunyikan semburat warna merah yang sudah menjalar diwajahnya. Entah kenapa, Chanyeol merasa tersipu.

"Duduk" Siwon mempersilahkan.

Dengan canggung, kaki panjang Chanyeol melangkah ke arah sofa sederhana yang ada di ruangan itu. Siwon bangkit dari tempat duduknya, melangkah ke meja yang ada di sudut ruangan lalu sibuk dengan aktivitasnya sebentar.

"Silahkan.."  Siwon meletakan secangkir cokelat panas di hadapan Chanyeol.

"Saya mau kopi Pak!" Protes Chanyeol.

"Jangan." Siwon menyesap kopi miliknya dengan nikmat. "Kopi gak enak, pait. Enakan cokelat panas"

"Sendirinya minum kopi" gerutu Chanyeol pelan, namun masih bisa didengar Siwon dengan jelas.

"Ada perlu apa?"

"Ga ada, cuma bosan" jawab Chanyeol sambil menyandarkan punggungnya.

Ekspresi bingung Siwon muncul, dahinya kembali mengernyit.

Best(Boy)Friend!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang