"Aku tidak pernah merasa takut untuk mengatakan apa yang aku rasakan saat ini, Aku hanya takut jika ternyata kamu tidak mengatakan 'Iya' atau apapun yang mampu membalas semua perasaan ku selama ini."
•
•
•
DOK! DOK! DOK!
"Kyungsoooo!!"
Sebuah suara memekikkan telinga pada pagi hari, membuat sang empu nama yang dipanggil mengerang kesal.
Manusia mana yang terlalu kurang ajar menggedor-gedor pintu kamarnya dipagi hari, saat hari libur pula. Ah Kyungsoo ingat sekarang. Di dunia ini hanya ada satu makhluk yang dengan kurang ajarnya selalu mengganggu tidurnya pada saat hari libur.
"KYUNGG!!" teriak pemuda jangkung itu saat masuk kedalam tanpa persetujuan Kyungsoo. Udah biasa sih.
"Bangun anjir!" ganggu orang itu sekali lagi. Kyungsoo yang merasa sangat amat terganggu hanya menarik selimutnya sampai menutup seluruh tubuhnya dengan kesal.
Srak!
Dengan satu kali hentakan, Selimut yang menutupi tubuh Kyungsoo tadi sudah tersibak dan menunjukkan pemandangan yang..
"APAAN GOBLOK!" seru Kyungsoo dengan kesal.
"K-Kyung.." pemuda itu terbata memanggil nama Kyungsoo, masih dengan mata yang terbelalak hampir keluar saat pandangannya fokus ke arah Kyungsoo yang sedang menahan murkanya.
"L-Lo.. Telanjang?" ujarnya setelah sekian lama menemukan kata untuk dikeluarkan.
"Gue masih makai sempak ya goblok!"
"Mulut lo tutup bego, gitu banget liatin gue. Lo mau?" Tantang Kyungsoo dengan suara mengejek.
"Jangan mancing gue. Gue bisa aja memakan lo sekarang juga Kyung!" ujar pemuda itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
"E-eh.. Lo mau ngapain?" ujar Kyungsoo dengan siaga ketika orang di depannya berjalan mendekatinya dengan perlahan.
"C-Chan! Jangan macam-macam ya. Gue bisa teriak"
"Coba! Ngga ada yang bisa nolong lo kali ini" ujar Chanyeol dengan suara beratnya dan sekarang tatapannya jadi sayu.
"Sekarang ngga ada orang di rumah lo Kyung, percuma lo teriak" lanjut Chanyeol
Jarak Kyungsoo dan Chanyeol semakin menipis. Chanyeol hanya menampilkan senyum penuh arti di wajah tampannya sedangkan Kyungsoo hanya mematung sambil masih memasang posisi siaga.
Posisi mereka sekarang benar-benar saling berhadapan, tidak ada lagi jarak diantara mereka. Chanyeol bisa saja langsung menerkam anak pinguin kecil di hadapannya ini. Wajahnya sangat kelaparan, apalagi Kyungsoo sempat memacingnya tadi. You are in danger Kyung!
"Kyungg" panggil Chanyeol dengan suara rendah yang sialnya malah membuat Chanyeol semakin seksi.
"C-Chan. Lo jangan macam-macam!" Acam Kyungsoo walaupun dengan suara bergetar.
"Kemana kalimat menantang lo tadi?" Tanya Chanyeol tidak memperdulikan kalimat Kyungsoo sebelumnya. Badanya terus saja mendekat menuju pemuda kecil itu yang masih berada di atas ranjang.
Chanyeol tersentak ketika menyadari ada yang sudah terbangun dari diri Kyungsoo. Wajahnya hanya menyunggingkan senyum penuh arti.
Wajah Chanyeol semakin mendekat kearah Kyungsoo, bahkan posisinya sekarang bisa dibilang sangat intim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(Boy)Friend!?
Historia Corta"Jatuh cinta diam-diam berarti harus ikhlas merasakan rasa itu sendirian. Pedih, tapi paling tidak kita bisa belajar mencintai seseorang" - PCY "Belum ada istilah yang tepat untuk menggambarkan hubungan kita. Lebih dari sekedar sahabat tapi tak bisa...