23

764 107 11
                                    

Hidup kita baik-baik saja.

Kyungsoo sudah diperbolehkan pulang sejak Kemaren kini Kyungsoo pulang kerumah baru yang di sediakan Daemi untuk tinggal nya Kyungsoo,Chanyeol dan dirinya.

Daemi merasa bersalah kala dokter menjelaskan Kyungsoo akan tetap di kursi roda sampai tulang belakangnya sembuh.

Ia tak menduga dorongannya pada Kyungsoo menyebabkan tulang belakang Kyungsoo cidera serius sehingga Kyungsoo harus menggunakan kursi roda hingga sebulan kedepan.

"Chanyeol antar Kyungsoo ke kamarnya."

Chanyeol mengangguk ia telah memaafkan Daemi tetapi dalam hati masih ada rasa was-was pada ayah tiri nya itu.

Daemi menatap Kyungsoo dan Chanyeol yang telah menjauh.

Ia sadar semua yang telah di lakukannya salah ia sadar semua perlakuan nya pada Ruhi lah yang membuatnya menderita.

Flashback.

"Ruhi-yaa! Do Ruhi!."

Ruhi berlari menjauh meninggalkan Daemi yang kini mengejarnya. Tetapi langkah Ruhi masih kalah cepat dengan Daemi sehingga Daemi menarik tangan Ruhi sehingga Ruhi kesakitan.

"Apa mau mu?!"jerit Ruhi frustrasi.

Kini mereka tengah di pinggir jalan Seoul yang sepi karena tengah malam.

"Dengarkan aku! Aku hanya berniat menolong kakak mu Chanhi yang di tipu oleh kekasihnya."

"Iya! Menolong dengan menikahinya begitu! Kamu bodoh mana ada wanita yang mencintai mu merelakan mu dengan orang lain hah?!"

"Dia Kakak mu Ruhi,iya sedang mengandung anak si brengsek itu!"

Ruhi terkekeh,"oh ya kamu tahu kalo kak Chanhi memang mencintai kamu?!"

"Apa maksud kamu?!"

"Aku tahu kakak Ku menyimpan Rasa pada kamu dia memang wanita baik tapi beberapa hari lalu ia menyuruh ku untuk menyerahkan kamu padanya,agar ia tak malu pada orang lain ia hamil di luar nikah! Cuih ia picik di dalam diri polos nya."

Plak!

"Kamu boleh benci aku Ruhi tapi tidak untuk kakak mu."

Ruhi memengang pipinya yang ditampar sambil tertawa jenaka.

"Kamu hebat Daemi! Aku benci aku harap kamu dan Chanhi akan selalu bahagia dan juga calon bayi mu,"Ruhi berjalan menjauh lalu berbalik,

"Tapi jangan sampai kamu mengakui anak yang ku kandung adalah anak mu."

Ucapan Ruhi membuat Daemi membisu ditempat tubuhnya seakan kaku,"Ruhi juga hamil?"

———

2 tahun kemudian

Daemi telah berbahagia dengan keluarga barunya tapi hatinya tetap berada jauh dari dirinya.

Saat ia meeting dengan klien nya ia melihat Ruhi dengan seorang lelaki yang ia kenal tampak bahagia juga bercengkraman.

"Sialan kau Na Jungwon."

Dan dari hari itu Daemi menghancurkan keluarga kecil Ruhi dan juga membuang anaknya- Kyungsoo ke panti asuhan.

Awalnya Daemi tidak membenci Kyungsoo kecil.

Memculik Kyungsoo dari Ruhi awalnya ia ingin merawat Kyungsoo pada orang kepercayaannya tapi malah...

"Umm..ungcoo dimana ajuci? Ajuci siapa?"

Daemi memeluk tubuh kecil Kyungsoo,"aku ayah mu sayang."

Kyungsoo menggeleng,"ayah ungcoo hanya ayah ungwon, ayah ungwon cungguh cayang dengan ungcoo."

Daemi menggeleng,"aku ayah mu sayang."

Kyungsoo cemberut dan berkaca-kaca,"bukan ayah ungcoo hanya ungwon."

Daemi kesal akan hal tersebut membentak Kyungsoo terus,"AKU AYAH MU KYUNGSOO BUKAN BAJINGAN ITU!"

Kyungsoo menangis keras,membuat Daemi semakin pusing,"berhenti anak sialan ! Seperti nya aku salah mengharap anak dari Ruhi! Kau sama saja dengan Ruhi! Dasar anak sialan."



Seketika ingatan itu kembali Daemi menangis diruang tengah tak sadar Chanyeol memperhatikannya.

"Chan-ah sedang apa?"

Chanyeol berdehem menetralkan perasaannya, "tidak hanya mengambil minum."

"Bagaimana perusahaan mu?"

"Hem,baik aku selalu memantau nya lewat tangan kanan ku."

Daemi mengangguk dan menepuk bahu Chanyeol yang berada disebelahnya.

"Kau serius dengan Kyungsoo, Chan?"

Chanyeol mengangguk,"ya aku mencintainya. Dengan amat sangat."

"Jaga dia Chan. Aku minta maaf secara pribadi padamu."

"Aku terlalu berdosa untuk meminta kembali Kyungsoo bersamaku."

Chanyeol tertegun melihat Daemi menangis sambil berbicara seperti itu.

"Em tapi Kyungsoo menerima mu."

Daemi mengangguk sambil tersenyum tulus,"kamu bukan darah dagingku tapi aku mohon tetap jaga Kyungsoo."

Awalnya Chanyeol ragu tapi..

Greb..

"Aku menyanyanggi mu ayah walaupun aku bukan anakmu tapi aku tetap sayang padamu,"

"Hiks..aku juga sayang padamu Chan sejak dulu dan Kyungsoo pun hanya aku di tutupi rasa benci dan iri."

Pada saat itu Kyungsoo datang dengan perlahan.

"Apa ada yang tertinggal? Mengapa kalian berpelukan tanpa ku?"

Ucapan polos Kyungsoo membuat Daemi dan Chanyeol tertawa.

Aku tak menyangka Ruhi maafkan aku ternyata anak kita memang seorang malaikat tanpa sayap-Park Daemi.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang