17

1.2K 212 30
                                    

Terungkap

Kyungsoo mendekap Chanyeol dengan erat,tangisnya pecah sedari tadi. Apalagi mendengar permintaan maaf dari mulut Chanyeol. Kyungsoo rasa Chanyeol yang tempramental telah berubah menjadi Chanyeol yang rapuh.

Kyungsoo tau dari awal hal yang ada didalam diri Chanyeol adalah hal yang tidak benar. Maksudnya perilaku Chanyeol itu keluar untuk menutupi dirinya yang rapuh.

Chanyeol pribadi yang rapuh, yang Kyungsoo tahu Chanyeol itu kesepian,dan tidak merasakan kasih sayang. Kyungsoo memeluk erat Chanyeol seakan-akan sedang mentransfer energi positif pada Chanyeol.

Chanyeol pun sedari tadi menangis dibahu kecil kyungsoo,jujur kini Chanyeol merasakan cinta yang besar pada Kyungsoo. Dan rasanya takut kehilangan Kyungsoo seperti Soo-ie.

----

Kyungsoo dan Chanyeol kembali kerumah Chanyeol,sebelum itu Chanyeol melakukan satu hal yaitu membiayai panti asuhan Kyungsoo dan membuat adik-adik Kyungsoo kembali kesekolah.

Hal yang chanyeol lakukan itu membuat Kyungsoo tersenyum haru,rasanya sangat mengharukan melihat Chanyeol menyayangi adik-adiknya.

Awalnya Kyungsoo kira Chanyeol adalah seorang pemuda yang dingin dan tak pernah berbaik hati-deskripsi ini diberikan karena julukannya monster yang diberikan anak-anak sekolahnya.

Tapi yang Kyungsoo lihat malah terbalik 180 derajat,Chanyeol adalah pria berhati lembut,penyayang serta selalu tersenyum ramah pada adik-adiknya di panti, Kyungsoo tau sifat kasar Chanyeol itu adalah benteng pertahan Chanyeol menyembunyikan rasa sepi dan rasa kurang kasih sayang dari orang tuanya.

_____

Malam ini Kyungsoo kembali lagi ke rumah besar Chanyeol. ia membantu Chanyeol berjalan ke arah kamar mereka,karena Chanyeol masih tidak terlalu kuat untuk berjalan sendiri.

Sesampainya di kamar Kyungsoo dengan perlahan menidurkan Chanyeol dengan perlahan di atas kasur.

"Chanyeolie,aku akan memasakan bubur dulu."Kyungsoo bangkit setelah membereskan selimut yang Chanyeol gunakan.

Hampir satu jam Kyungsoo membuat makanan untuk Chanyeol,dan kembali ke kamar mereka melihat Chanyeol sedang tertidur. Akhirnya ia memutuskan untuk membereskan dirinya lebih dahulu.

Chanyeol belum juga bangun dari tidurnya padahal sudah hampir 7 jam ia tertidur,Kyungsoo melirik jam yang sekarang menunjukkan pukul 11 semalam dan Chanyeol belum memakan apapun dari pagi.

Ia kembali memanaskan bubur,lalu pergi ke kamar mereka untuk membangunkan Chanyeol. Tetapi...

Kyungsoo Pov

Aku berlari menghampiri Chanyeol yang kini tubuhnya bergetar hebat diatas kasur,ku raba kening dan seluruh wajahnya.

Aku belum terlalu tau tentang trauma apa yang Chanyeol alami,dengan cepat aku mengambil handphone milik Chanyeol dan menelepon dokter pribadinya.

Setelah menelepon dokter,Aku segera mencari obat,mungkin Chanyeol memilikinya di laci-laci. Karena aku pernah melihat Chanyeol meminum obat dan menaruhnya di tempat yang aku tidak ketahui.

Selagi mencari otakku tidak sinkron dengan keadaan,Chanyeol menyebut nama ibunya dan Soo-ie,aku tertegun nama itu-nama kecil Ku? Mengapa Chanyeol mengetahuinya.

Apa jangan-jangan? Chanyeol adalah anak dari bibi Chanhi dan berarti Chanyeol adalah Channie.

Karena terkejut Kyungsoo menggoyangkan badan Chanyeol,tapi hal itu tidak berhasil,chanyeol tetap menggigil dan mengigau terus ibunya serta namanya.

Tak berapa lama Dokter-Zhang datang,dia memeriksa Chanyeol. Dokter Zhang tersenyum kearahku yang kini menatap Chanyeol Khawatir.

"Bagaimana Dok?"

"Ah Chanyeol merasakan kembali kesepian saat ia ditinggal oleh semua keluarganya. Apa kamu tidak tinggal bersama Chanyeol beberapa hari Kemaren membuat trauma nya kambuh?"

Aku mengangguk,dan aku meminta lebih jelas masalah trauma Chanyeol pada dokter Zhang.

Aku kini duduk di ruang tamu berhadapan dengan dokter Zhang," jadi Chanyeol itu mengalami trauma Kompleks,karena suatu kejadian yang ia pernah alami dulu."

Aku mengernyitkan alis,"maksud dokter?"

"Aku hanya dengar sedikit karena sebelumnya Chanyeol dirawat lebih dulu dengan dokter yang berbeda, Chanyeol mengalami trauma itu akibat ia pernah di culik dan di siksa oleh musuh ayahnya,ku dengar juga Chanyeol mengalami pelecehan seksual. Bukan hanya itu, Chanyeol juga menyaksikan sendiri ayahnya mendorong sang ibu dari atas tangga."

"Apa karna itu Chanyeol membenci ayahnya?"

"Yah,dan saat Chanyeol di culik,ayahnya tidak sama sekali membantu Chanyeol dari penculik tersebut."

———

Aku terpikir semua ucapan dokter Zhang,bagaimana bisa ayah Chanyeol- mengabaikan darah dagingnya sendiri saat Chanyeol di culik.

"Apa dia tidak mempunyai perasaan sayang pada kamu chan?"aku bergumam sambil mengelus keningnya pelan.

Terlihat dia menggeliat,aku bersyukur karena Chanyeol sudah sadar.

"Kyung-"ucapnya tertahan kala ia mencoba bangun,ku bantu agar kepalanya bersender pada kepala ranjang,Aku berikan ia air yang berada di meja nakas.

"Kenapa aku Kyung?"ia bertanya karna tubuhnya masih sangat lemah.

Aku menggeleng pelan,mataku berkaca-kaca,aku berupaya agar Air mata Ini tidak jatuh.

"Apa kau mengetahui penyakit sialan ini!"Pertanyaan itu terdengar menyakitnya di telingaku.

Ku raih bahunya,dan menggeleng di bahu besarnya,dan ku dengar lagi ia mengumpat tentang penyakitnya.

"Chan kontrol dirimu,percayalah padaku, traumamu akan menghilang seiring jalannya waktu. Akan ku dampingi kamu sebisaku dan semampu ku."

Chanyeol kali ini menangis,aku pun begitu menangis di bahunya dan aku mulai bertanya.

"Chanyeolie,siapakah Soo-ie?"

TBC

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang