5

2.2K 328 7
                                    

5.Wajah dibalik Topeng

Kyungsoo terbangun dengan suara geraman seseorang di sebelah nya Chanyeol kini menggeliat gelisah, dilihatnya jam dinding yang kini menunjukkan pukul 2 malam.

"Eng..hh"

Lenguhan itu terdengar makin kencang keluar dari bibir Chanyeol,tangannya mengepal seolah kesakitan,keringat dingin keluar di sekitar leher dan dahinya.

Dengan ragu Kyungsoo memanggil,"Chanyeol-ssi" sambil mengguncangkan bahu besar Chanyeol.

Mata Chanyeol mengerjap perlahan,matanya terfokus pada mata Kyungsoo yang melirik nya takut-takut.

Grep..

Kyungsoo pov.

Mataku membesar seketika Chanyeol kini memelukku erat,matanya terpejam dengan air mata yang mengucur,seperti menangis tanpa isakan.

"Cha-Chanyeol kenapa?"ini pertama kalinya aku memanggilnya tanpa iming-iming "ssi".

Chanyeol malah memeluk ku tambah erat sampai mukanya masuk ke perutku.

Aku menahan napas sebentar,aneh dengan kelakuan Chanyeol. Ketika aku sudah mulai sesak karena pelukan nya aku memutuskan memeluknya balik mengelus pucuk kepalanya yang ditumbuhi rambut sedikit ikal yang sudah berantakan,aku membelai punggungnya juga sesekali.

15 menit aku berbuat seperti itu mukanya perlahan mulai mengendur dari perutku.

Hingga mata kami bertubrukan. Aku menatapnya kali ini tanpa ragu dan rasa takut. Dia juga membalas tatapan ku dengan tatapan sayu,seolah di matanya ada kesedihan,kebahagiaan Dan penyesalan.

"Chanyeol-ssi,sudah baik baik saja?"tanyaku padanya.

Dia tidak membalas tapi diam seolah membisu bibirnya. Seolah badanku terbakar Karna ia memandangi ku sangat intens. Aku  cepat cepat mengalihkan pandanganku.

"Mengapa kau tak menatapku lagi?"suara bass mengangetkanku. Hingga kini aku menatapnya lagi.

"Tidak"

Dia kembali bergetar,kini menangkup wajah ku dengan tangan besarnya.

"Kenapa?"tanyaku pelan.

Dia terlihat terluka.

"Tolong jangan pergi. Kumohon jangan pergi."ucapnya lirih.

"Kumohon jangan pergi."dia tetap menangkup wajah ku sambil bergumam 'jangan pergi'.

Aku tak mengerti artinya,tapi ku lihat ia sungguh terluka. Mungkin selama ini dibalik sifatnya yang dingin,keras dan kejam. Dia menyimpan luka yang sangat dalam.


Flashback.

"Sayang!"

Bocah kecil itu berlarian sebari memeluk boneka pinguin dari ibunya.

"Omma!"

"Ay,uri Channie sekarang sudah besar."ucap Chanhi-ibu Chanyeol.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang