Malapetaka Baru
Kyungsoo mengambil buku nya sebari menangis dia duduk ditaman sambil mengelap lembar demi lembar itu dengan tisu yang ia bawa dari kelas.
Ia memutuskan untuk Membolos sampai pulang sekolah karena tak mungkin membiarkan Chanyeol melihat tengah dalam keadaan menangis dengan mata sembab.
--
Chanyeol sedari bel masuk istirahat gelisah Kyungsoo tak masuk kekelas, terlihat hape Kyungsoo berada dalam tas sekolahnya dengan langkah gusar ia beranjak dari mejanya karena bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu.
Ia membereskan semua barang miliknya dan juga milik Kyungsoo. Tak lama Kyungsoo memasuki kelasnya, dengan senyuman tipis diwajahnya.
"Kau kemana saja kyung?!"bentak Chanyeol tak sadar karena khawatir pada Kyungsoo.
"Maafkan aku Chanyeol-ah, aku tadi sakit perut dan hingga Sekarang belum Reda."Kyungsoo berbohong tentu saja.
Ia tak mungkin jujur pada Chanyeol. Chanyeol pun menghela napas khawatir.
"Kenapa tak membawa ponsel,telepon aku tadi maka aku akan memcarikan mu obat, apakah sekarang masih sakit?"tanya Chanyeol.
"Sudah tidak Chan,sudah mendingan. Lebih baik kita pulang."ucap Kyungsoo dengan senyum yang lebar.
Chanyeol terkekeh sendiri melihat kelakuan Kyungsoo tanpa sadar Chanyeol mengelus kedua pipi Kyungsoo membuat Kyungsoo merona dan salah tingkah.
"Ayo!"
--
Sampai Dirumah Kyungsoo langsung melesat ke dapur untuk memasakan makan malam untuk mereka.
Chanyeol yang melihat Kyungsoo tengah memasak akhirnya memeluk Kyungsoo dari belakang,membuat Kyungsoo kaget.
"Cha-chan lepaskan."gugup Kyungsoo, bagaimana tidak gugup jantung Kyungsoo yang kaget serta degup jantungnya yang tak terkontrol membuat Kyungsoo salah tingkah.
"Kau sangat menggemaskan kyung, kau tau? Kau makhluk terindah yang diciptakan Tuhan untukku."
Pipi Kyungsoo merona dan kini malah memalingkan muka nya kearah lain.
Chanyeol terkekeh mengambil dagu itu dan dielus nya pipi chubby itu serta di arahkannya bibir nya ke bibir plushy milik Kyungsoo.
Chup..
Ciuman yang awalnya menempel kini diperdalam oleh Chanyeol, menarik tengkuk Kyungsoo memperdalam ciuman nya dan Chanyeol memiringkan wajah nya agar ciuman mereka lebih dalam.
Saliva mereka kini telah mengalir pada dagu Kyungsoo. Kyungsoo yang kehilangan tumpuan digendong bak koala ke atas meja makan.
Karena sesak ciuman yang berdurasi sangat lama itu kini berhenti karena Kyungsoo memukul dada bidang Chanyeol.
Akhirnya Chanyeol melepaskan nya agak sedikit tidak rela tapi mata indah itu terbelalak melihat makannya yang ia masak kini gosong.
Chanyeol tertawa bahagia karena melihat tindakan lucu si mungil, ahhh hatinya tiba-tiba menghangat.
Dan akhirnya Kyungsoo salah tingkah atas perbuatannya.
---
Paginya mereka berdua tersenyum manis kepada satu sama lain. Astaga ternyata Chanyeol telah mulai gila karena ia terus senyum sampai sang teman Sehun dan Kai mengernyit aneh.
"Kenapa?"sehun bertanya pada Chanyeol yang dibalas hanya dengan cengiran bodoh milik Chanyeol.
Karena kelakuan itu Kai dan Sehun menjadi merinding sendiri. Atas kelakuan sahabatnya.
Joy lagi-lagi geram kepada Kyungsoo karena tadi ia ke kantin menghampiri Chanyeol hanya dibalas tatapan malas Chanyeol, bahkan Joy sudah menggodanya dengan menempelkan payudara nya ke tangan Chanyeol itu dibalas tatapan datar oleh Chanyeol.
Bahkan ucapan Chanyeol membuat Joy bertambah kesal pada Kyungsoo.
"Awas kau jalang,pergi enyah dari hidup ku."
Joy dan kedua temannya hanya kesal dan mereka merencanakan sesuatu agar Kyungsoo kapok padanya.
Jam pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu, Kyungsoo kini berdiam Diri dikelas Karena Chanyeol meminta Kyungsoo menunggu dirinya yang sedang latihan futsal untuk Lomba antar sekolah. Akhirnya Kyungsoo masih berada dikelas dan semua murid rata-rata sudah pulang.
Karena bosan dan ia kebelet, ia akhirnya ke kamar mandi, tapi kamar mandi didekat kelasnya sedang mengalami kerusakan akhirnya ia memutuskan ke kamar mandi yang berada di belakang sekolah.
Pada saat berjalan kembali ingin kekelas tiba-tiba ada yang membekap mulutnya dan lama-lama pandangnya pun menghitam. Gelap.
Kyungsoo pov.
aku terbangun di sebuah gedung tua tak terpakai, seingat ku aku berada di sekolah tapi kini aku melihat sekeliling Ku,ini bukan gedung sekolah.
Aku menyadari aku terikat di sebuah tiang di tengah-tengah gedung,bibir ku dilakban dan baju sekolah ku terbuka.
Tiba-tiba ada segerombolan wanita dan lelaki yang datang dan salah satu dari wanita itu adalah Joy.
Joy menyuruh para lelaki itu berjaga didepan dan kedua teman Joy hanya diam menatap remeh kearah ku.
"Oh Kyungsoo yang malang, kenapa kau terikat disini cup-cup-cup." Ia seperti orang gila dan menepuk-nepuk kepalaku dibuat buat lembut.
Ia membuka lakban yang menghalangiku dengan sekali hentakan.
"Akhhh..."
"Sakit,Hehehe Kasian"dia mengelus pipi ku dengan lembut sampai kebelakang rambutku tanpa aba-aba ia menarik rambutku kebelakang dan aku tak kuat hingga mulai menangis.
"Well,sepertinya kau di antara hubungan ku dan Chanyeol hanyalah parasit! Kau harus ku singkirkan."
"Kekeke"dia tertawa dengan sangat menakutkan,"sebaiknya kau perlu di habisi agar tak jadi parasit lagi di hubunganku dan Chanyeol."
"Mari kita mulai."
Gantung?

KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me
FanfictionPercaya atau tidak "dia" itu tidak pernah diharapkan. Sampai saatnya datang "dia" merasa apa yang namanya diharapkan.