8

1.6K 290 10
                                    

Malapetaka dimulai.

Kyungsoo Kini sudah kembali ke Seoul,sebelum itu ia sudah memutuskan untuk tinggal bersama Chanyeol tanpa rasa paksaan.

Dan semenjak hari dimana mereka tinggal Dirumah kakek dan nenek Chanyeol hubungan Kyungsoo dan Chanyeol berubah drastis.

Chanyeol yang menyayangi Kyungsoo,begitu sebaliknya.

Tidak ada lagi perbuatan kasar Chanyeol pada Kyungsoo. Sudah hampir 3 bulan Kyungsoo tinggal bersama Chanyeol dan mengetahui bahwa Chanyeol itu manja.

Mereka berdua tidur dikasur yang sama yaitu kamar Chanyeol, kamar yang dulu didominasi warna hitam itu kini berubah menjadi warna biru cerah. Itu karena permintaan Kyungsoo.

"Ah,Chan apa kau tak takut kamar mu itu gelap seperti ruang hantu."

Bukannya apa-apa sebenarnya Kyungsoo sangat menyukai warna hitam tapi untuk kamar,sepertinya itu pilihan yang salah.

"Memangnya menurut bagus itu warna apa?"

"Yang pasti bukan hitam Chan bisa saja kan Biru atau abu yang sedikit agak cerah ketimbang hitam."

Sejak hari itu Chanyeol menyuruh beberapa anak buahnya untuk mengecat ulang kamarnya pada saat ia dan Kyungsoo bersekolah,tujuannya agar menjadi suprise untuk Kyungsoo.

Dan benar apa yang Chanyeol duga, Kyungsoo seperti anak kecil,ia sangat lucu dengan senyum yang berkembang serta mata yang berbinar-binar.

Tak lupa Chanyeol berpesan pada anak buahnya untuk membelikan Kyungsoo beberapa potong pakaian,karena pakaian yang selalu Kyungsoo pakai adalah pakaian miliknya dan itu membuat Kyungsoo risih dan Chanyeol juga Karena susah mengendalikan nafsunya.

Ia takut Kyungsoo merasa tersakiti karena perbuatannya dulu, ia sekarang berpikir hanya melakukan hal itu bila Kyungsoo juga menginginkannya.

Kan akan indah bila dua-duanya menginginkannya karena saling mencintai.

Pagi ini Kyungsoo sudah berdiri didepan pagar rumah Chanyeol karena Chanyeol sedang memanaskan mobilnya.

Kyungsoo pov.

Aku kini berada dalam mobil Chanyeol orang yang dulu sangat ku hindari kini bahkan ia tinggal bersama ku sudah hampir 3 bulan lebih.

Sifatnya yang berubah membuat isi perut ku meletup-letup,bahkan tak jarang ia membuat pipi Ku merona Karna nya.

Tapi bila di sekolah ia terkadang menjadi dingin,seperti sifat aslinya itu hanya ditunjukkan kepada beberapa anak-anak di sekolah.

Bila sudah denganku ia berubah menjadi super-duper manja. Entah dari mana tiba-tiba aku mencintainya.

Tuhan Betulkah aku mencintai seorang namja yang dulu menyiksaku?

Tapi sepertinya Tuhan menginginkan aku menjadi seorang yang bisa merubah nya.

--

Anak-anak sekolah masih banyak yang menganggap ku benalu tak tahu malu,pada awalnya aku sakit hati,beberapa kali mereka mengerjai ku sewaktu Chanyeol tak ada di dekat ku. Aku sangat paham akan hal itu karena mereka menyebut ku sebagai seorang jalang yang telah memberikan tubuhnya pada Chanyeol.

Mereka mengunci ku dalam toilet, membasahi buku yang berada dalam loker ku. Atau merusak apapun barang milikku. Seperti kali ini aku membawa dua buah buku novel yang sengaja Chanyeol beli kan untukku. Chanyeol sedang berada dikantor karena ada keperluan pada Jung Saem. Dan aku berinisiatif untuk membawa buku ditaman belakang sekolah.

Tapi pada saat di tengah perjalanan Rencanaku tak berjalan mulus, dia adalah Joy yeoja yang dulu disebut- sebut kekasih Chanyeol bersama dua orang temannya Irene dan Wendy mereka mencegatku di tengah jalan.

Buku yang ku pegang diambil alih Oleh Joy, dan kedua teman joy memegang tanganku Menahan agar aku tak bisa berontak.

Mataku memanas,jangan itu buku pemberian dari Chanyeol.

"Kumohon jangan,itu buku pemberian dari Chanyeol."ucap ku sangat pilu.

Dia tertawa jahat menurutku menjatuhkan buku itu dan menyiram nya dengan dua gelas minuman berwarna pekat itu ke buku-Buku ku.

Aku menatap buku ku iba.

"Ini peringatkan pertama bagi mu,jauhi Chanyeol kau tak pantas bersamanya!"

Tebeceee....

Up akhirnya deh,mianhe aku baru Up Kemaren baru uts dan remedial jadi maafkan aku kawan.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang