"Bentar gue mau orasi!"
"Turunkan harga bensin!"
"Salah tempat, woe!"
"Jodoh gua mana?"
"Tolak revisi UU KPK, sahkan saya dengan doi!"
"Awas! Awas! Gas air mata!"
"Kak, nggak papa?"
"Ada yang luka?"
***
Ketika kaum rebahan dan sobat ambyar turun ke jalan demi NKRI. Di situlah pertemuan pertama karena aksi yang dilandasi keinginan untuk reformasi. Ketika rindu memberontak dan ikut berpropaganda di dalam relung hati, tak ada yang bisa dilakukan selain menunggu aksi. Namun, pertemuan kedua itu tidak untuk hari ini atau kapan pun. Kecuali jika mereka berusaha mengecam takdir untuk direvisi.
***
"Tujuan kami di sini bukan karena provokasi dari siapa pun, tapi murni dari hati saya yang menangis pilu melihat kondisi elit politik saat ini." — Seongwoo Senja Ardianto, ketua BEM Universitas Pelita Harapan. Kaum rebahan. Mager 24/7.
"Muka saya miris, tapi liat kinerja DPR(live) lebih miris." — Daniel Fajar Prasetya, mantan langganan tawuran antar pelajar. Sobat ambyar. 6 kali cintanya ditolak, jangan ada yang ketujuh.
TBC?
***
Big thanks to om fatoniwinfrey sebagai penyumbang ide terbanyak karena udah ngirimin fan art ini👇
Terimakasih banyak to anyone yg udah bikin fan art di atas.
Berminat?
mafilosa
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Today | Ongniel
FanfictionTentang Seongwoo dan Daniel yang dipertemukan dalam suatu kerusuhan yang melibatkan mahasiswa dan pelajar, berperang dengan aparat layaknya musuh. Daniel seharusnya tahu jika konflik tidak hanya pada hari itu saja, melainkan saat dimana seluruh jiwa...