Menyaksikan Realitas

9 0 0
                                    

Bukan antitesis dari berita
Narasi bersuara nada
Sayatan zaman menghemat
Mati di lumbung padi

Kemarin, air hujan menetes dari cela tajuk
Berdiri menantang langit
Menyaksikan tabir semesta
Seorang anak memberi makan ibunda
Ginjal dan keringat
Bukan
Ginjal hanya keringat

Senyap di lambung ramai
Halaman koran menyampaikan perkasanya tikus tikus
Sedang seorang anak masih menatap langit
Air hujan menetes di mukanya
Berjuta pahit dan sakit
Mengalir bersama hujan
Yang diimpikan

Dari jendela kaca
Laki laki berdasi menatap iba
Sayangnya, iya tak tahu mesti berbuat apa
Bernafas tenang saja, butuh kebohongan
Yang direncanakan dibungkus ketakutan

Jogjakarta, 28 September 2019

Narasi Puisi Tingkah LakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang